Kolom komentarnya dibanjiri kalimat duka hingga doa untuk Eril.
“Tenggelamnya di sungai, kebaikannya membumi, namanya melangit. A Eril,” tulis @fadiamzdlf.
“Semoga diberikan tempat paling indah. Selamat jalan A Eril surga untukmu,” tulis @fitrianggraenii21.
Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Tempat Istimewa untuk Makam Eril, Lokasinya Dekat Masjid dan Sungai
Banyak pula yang menuliskan puisi indah, seperti yang diminta Eril di kolom captionnya.
“Suara gemercik air yang menenangkan pikiran dengan damai.. Suara gemercik air yang menenangkan disetiap helaan nafas.. Suara gemercik air yang lagi lagi membuat mata terpejam sesaat untuk menikmati setiap iramanya.. Kini suara gemercik air itu akan selalu mengingatkan untuk memanjatkan doa disetiap alirannya untukmu.. A Eril.. suara air yg kau suka membawa jiwamu tenang dalam keabadian.. Selama jalan Aa…,” tulis @dianayusnew.
“Hadirmu ke dunia diiringi air mata bahagia. Pergimu ke Sang Pencipta diiringi air Aare. Pulangmu ke tanah air diiringi air mata duka. Tak ada yang tau kapan takdir akan datang, "AARE" yang sering juga dieja "AAR" menjadi takdir kepergian "E", namun Eril pergi dengan bekal kebaikan dan jutaan doa yg tulus. Semoga yang terbaik buat Eril di keabadian... Subang, 12.06.2022,” tulis @nina.meina.
“Air. Mengalir. Ku ikuti sampai kemana akhirnya. Ku dapati ragaku tak bisa lagi kembali ke awal. Air. Terima kasih sudah membawaku sejauh ini, jiwaku tenang dalam dekapan hangatmu. Air. Berjuta Terima kasih sampaikan pada sang Pencipta-mu. Aku pulang,” tulis @willem_linjar_win.
Baca juga: Mengenal Cimaung, Kampung Halaman Atalia Praratya yang Jadi Lokasi Makam Eril
(TribunTravel.com/krn)
Baca artikel lainnya terkait Emmeril Kahn Mumtadz di sini.