TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus bagasi penumpang yang hilang kerap kali terjadi.
Mungkin traveler menjadi satu di antara penumpang yang kehilangan bagasi tersebut.
Pernahkah traveler berpikir mengapa bagasi penumpang bisa hilang?
Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Disabilitas Dilarang Naik Pesawat karena Tak Bisa Mengevakuasi Diri
Apakah bagasi tersebut tersesat atau tidak dimasukkan ke dalam kargo pesawat?
Melansir Simple Flying, Selasa (14/6/2022), kesalahan penanganan selama transfer adalah salah satu alasan utama mengapa bagasi mungkin tertunda atau hilang.
Hal ini dapat terjadi ketika penangan bagasi tidak memiliki waktu yang memadai untuk mentransfer tas antar penerbangan.
Kemungkinan kesalahan penanganan meningkat semakin banyak bagasi yang ditransfer, membuat perjalanan dengan beberapa perhentian sangat rentan terhadap komplikasi bagasi.
Kesalahan manusia lainnya, seperti kesalahan penandaan atau pemuatan yang salah, juga dapat mengakibatkan hilangnya bagasi.
Tas dapat ditandai untuk tujuan yang salah saat check-in.
Penandaan yang salah lebih mungkin terjadi ketika perjalanan melibatkan penerbangan lanjutan.
Atau, bahkan jika tas ditandai dengan benar, penangan bagasi mungkin hanya memuat tas ke pesawat yang salah.
Seberapa sering barang bawaan salah ditangani?
Menurut Baggage IT Insights 2019 yang diterbitkan oleh SITA, sebuah perusahaan IT yang menyediakan solusi manajemen bagasi untuk lebih dari 400 maskapai penerbangan di seluruh dunia, 28 juta tas salah ditangani setiap tahun.
Sebanyak 77 persen dari tas-tas itu tertunda, sementara lima persen hilang seluruhnya.
Sementara kesalahan penanganan bagasi tidak pernah terdengar sebelum Covid-19.