Penumpang yang tiba di Terminal 2 dapat mencari toko baru dari The Shilla Duty Free dan Lotte Duty Free masing-masing pada bulan Agustus dan September.

Di ruang kedatangan, klaster hingga empat konsep makanan dan minuman akan dibuka pada Oktober.

"Diharapkan maskapai yang sebelumnya beroperasi di T4 akan kembali ke terminal setelah dibuka kembali. CAG akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan terkait detail relokasi," ujar CAG.

Sebelumnya, Bandara Changi sempat menangguhkan operasi Terminal 2 pada April 2020.

Pulihnya lalu lintas penumpang di Bandara Changi tak terlepas dari relaksasi protokol perjalanan pada 1 April 2022 lalu.

Baca juga: Singapore Airlines Kembali Buka Penerbangan Singapura-Medan PP, Harga Tiket Mulai Rp 2,2 Jutaan

Minggu pertama Juni 2022 lalu lintas penumpang mencapai 48 persen dari tingkat pra-COVID dibandingkan dengan minggu pertama Juni 2019.

"Rebound cepat dalam permintaan perjalanan telah memberi kami dorongan besar untuk mempersiapkan Bandara Changi untuk pemulihan penuh volume penumpang kembali ke tingkat sebelum COVID-19," ungkap CEO CAG, Lee Seow Hiang.

"Kapasitas tambahan yang ditawarkan oleh T4 dan T2 akan menempatkan Bandara Changi pada posisi yang baik untuk menangkap pemulihan ini dan mendukung kebutuhan bisnis dan operasional maskapai," tutupnya.

Baca juga: UAS Ditahan Imigrasi Singapura & Dipulangkan ke Indonesia, Menparekraf Sandiaga Uno Beri Tanggapan

Baca juga: Penerbangan Internasional di Bandara YIA ke Singapura Akan Dilayani 3 Kali dalam Sepekan