TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan terkenal memiliki aturan penampilan yang ketat bagi para pramugari.
Pramugari memang dituntut untuk selalu tampil sempurna selama bertugas di pesawat.
Mereka diharuskan untuk memakai sepatu hak tinggi, menata rambut, memakai lipstik dan lain sebagainya.
Belum lagi dengan aturan penampilan lainnya yang rumit, termasuk tato.
Baca juga: Pramugari Bagikan Kode Rahasia saat Bertemu dengan Penumpang Paling Tampan di Pesawat
Melansir Mirror.co.uk, Minggu (12/6/2022), sampai hari ini, seluruh pramugari harus menutupi tato yang terlihat dengan kemeja lengan panjang, plester atau make up.
Setiap tato yang mungkin bisa saja menampilkan citra 'kurang sopan' harus disembunyikan selama pramugari bertugas.
Namun, aturan tersebut nampaknya tak lagi berlaku bagi pramugari di Virgin Atlantic.
Maskapai berbasis di Inggris tersebut kini telah mengubah kebijakan seragamnya terkait tato yang dimiliki pramugari.
Aturan yang sebelumnya berlaku telah dilonggarkan dan pramugari boleh memperlihatkan tatonya.
Estelle Hollingsworth, selaku Chief People Officer Virgin Atlantic, memberikan pernyataan sebagai berikut:
Baca juga: Mantan Pramugari Ini Ungkap Perilaku Orang di Pesawat dan Hotel yang Dianggap Norak
"Di Virgin Atlantic, kami ingin semua orang menjadi diri mereka sendiri dan mengetahui apa yang mereka miliki.
Banyak orang menggunakan tato untuk mengekspresikan identitas unik mereka dan kolega kami yang berhadapan dengan pelanggan dan berseragam tidak boleh dikecualikan untuk melakukannya jika mereka mau.
Itulah sebabnya, sejalan dengan fokus kami pada inklusi dan memperjuangkan individualitas, kami melonggarkan pembatasan tato untuk semua karyawan kami.
Kami bangga menjadi maskapai yang melihat dunia secara berbeda dan memungkinkan orang-orang kami untuk benar-benar menjadi diri mereka sendiri."
Baca juga: Pramugari Ungkap Tips Aman Menginap di Hotel, Termasuk Mengganti Kunci Kamar
Kendati demikian, masih ada sejumlah pengecualian terhadap tato yang berada di area wajah dan leher.