TRIBUNTRAVEL.COM - Kawasan Candi Borobudur sejak dulu dikenal sebagai desnitasi wisata yang cukup populer di Magelang, Jawa Tengah.
Candi Borobudur memiliki daya tarik tersendiri baik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebagaimana diketahui, Candi Borobudur merupakan Candi Buddha terbesar di dunia.
Menurut catatan sejarah yang dilansir dari laman borobudurpark.com, Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Sailendra pada 780-840 Masehi.
Baru ditemukan pada 1814 oleh pasukan Inggris, Candi Borobudur hingga sekarang masih digunakan sebagai tempat pemujaan Buddha dan tempat ziarah.
Sebagai bagunan bernilai sejarah tinggi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dikabarkan akan membatasi pengunjung Candi Borobudur
Hal itu dilakukan dengan cara menaikkan harga tiket masuk untuk ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu.
Adapun harga tersebut ditetapkan oleh Luhut bagi pengunjung dari wisatawan lokal.
Ia mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan wisatawan dengan kapasitas 1.200 orang per hari.
Meski demikian, traveler tak perlu khawatir karena harga tiket terbaru tersebut hanya berlaku untuk naik ke atas Candi Borobudur.
TONTON JUGA:
Diwartakan Tribunnews, harga tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur tidak akan naik dan akan tetap sama seperti sebelumnya.
Sementara penetapan tiket terbaru seharga Rp 750 ribu per orang tersebut diperuntukkan untuk masuk ke atas Candi Borobudur.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)/InJourney, Dony Oskaria.
"Jangan keliru dengan tiket masuk Borobudur, ya. Tiket masuk tetap, tetapi tiket naik ke candi yang dirubah dalam rangka membatasi," kata Dony, Minggu (5/6/2022).