Sejak saat itu, penduduk Zagreb mulai menyumbangkan sepatu, jam tangan hingga pakaian dalam, sembari berbagi cerita di balik setiap barang secara anonim.
Pada tahun 2006, museum akhirnya diresmikan.
Kini, museum menerima sekira 1.000 kunjungan turis per bulan dan telah membuka cabang di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca juga: Museum ini Pamerkan Karya Pablo Picasso yang Belum Pernah Dipajang di Amerika, Seperti Apa?
3. Museum Kotoran Nasional
Museum Kotoran Nasional terletak di Isle Wright, Inggris.
Tempat ini menyimpan koleksi berbagai bentuk kotoran hewan dan manusia dalam tampilan bola resin untuk dilihat semua orang.
Tujuannya adalah untuk menjelajahi “dunia menakjubkan” kotoran sekaligus mengedukasi masyarakat tentang tindakan alami, serta sanitasinya.
4. Museum Hangover
Museum Hangover cenderung mendokumentasikan pengalaman orang mabuk.
Didirikan oleh seorang mahasiswa Kroasia, museum dibuat untuk menampung tingkah lucu orang-orang mabuk dan cerita mereka.
Baca juga: Rekomendasi 5 Museum Populer di Jogja, Cocok Dikunjungi untuk Wisata Edukasi
5. Museum Kalung Anjing
Museum yang berlokasi di Inggris ini adalah rumah bagi banyak kalung anjing yang digunakan sejak abad pertengahan.
Museum Kalung Anjing juga menyimpan sejarah serta fakta dari setiap aksesori anak anjing.
6. Museum Seni Buruk
Didirikan di Boston, Massachusetts, pada tahun 1994, museum ini didedikasikan untuk memamerkan, dan melestarikan karya seni yang buruk dalam segala bentuk serta ukuran.
Baca tanpa iklan