Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Art Basel Hong Kong Kembali Digelar, Hadirkan Karya Seni dari 28 Negara

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung di pameran seni Art Basel Hong Kong 2022

TRIBUNTRAVEL.COM - Pameran yang ditunggu-tunggu traveler pencinta seni di Hong Kong kembali digelar, yaitu Art Basel.

Pameran seni Art Basel 2022 di Hong Kong dilangsungkan secara hybrid pada 28 dan 29 Mei, dengan hari preview 25-27 Mei.

Dengan inisiatif digital Art Basel Live, pameran Art Basel melibatkan khalayak luas secara online dan onsite.

Pengunjung menghadiri pameran seni Art Basel Hong Kong 2022 (Courtesy Art Basel)

Menariknya, pameran seni ini menghadirkan karya 130 galeri terkemuka dari 28 negara, lho.

Art Basel Hong Kong 2022 menawarkan event publik dinamis, yang menyoroti seniman lokal dan menciptakan hubungan bermakna di Hong Kong dan seluruh dunia.

Baca juga: Cara Merayakan Tahun Baru Imlek di Hong Kong, Nonton Kembang Api Sambil Naik Perahu

“Saya sangat senang bekerja dengan komunitas seni Hong Kong dan mitra lokal kami untuk menawarkan program publik yang dinamis untuk dibagikan ke seluruh warga," ujar Adeline Ooi, Director Asia, Art Basel dalam rilis kepada TribunTravel, Sabtu (4/6/2022).

Bahkan dalam pameran kali ini, Art Basel menampilkan pelopor moving image yang berbasis di Hong Kong, Ellen Pau.

Ellen Pao, The Shape of Light, Art Basel Hong Kong 2022 (Courtesy Art Basel)

"Kami merasa terhormat untuk bekerja dengan M+ untuk mempresentasikan karya moving image dari Ellen Pau yang baru, proyek komisi bersama publik besar pertama yang menerangi fasad LED museum," katanya.

Ellen Pau menghadirkan karya gambar bergerak The Shape of Light yang ditugaskan oleh Art Basel dan M+, didukung oleh Mitra Utama UBS.

Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisata Lokal, Hong Kong Buat Tampilan Baru pada Patung Bruce Lee

The Shape of Light karya Pau mengeksplorasi kemungkinan immaterial dan material, mengubah cahaya menjadi objek digital.

Karyanya menampilkan pula sutra populer dalam Buddhisme Mahayana, Sutra Hati, yang diungkapkan di sini melalui bahasa isyarat.

Video itu merenungkan konsep 'bentuk adalah kekosongan, kekosongan adalah bentuk'.

Fenomena alam seperti api, air, dan cahaya juga ditampilkan dalam animasi buatan komputer yang menakjubkan.

Halaman
12