Sungai Aare sendiri memiliki titik-titik yang dibuat untuk menepi perenang.
Titik-titik itu diniatkan untuk menepi wisatawan yang menghanyutkan diri agar tidak keterusan terbawa arus sungai.
Insiden hanyutnya wisatawan di Sungai Aare bukanlah hal yang langka.
Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman D Hadad menyebut, berdasarkan data kepolisian Swiss, setiap tahunnya ada 15-20 wisatawan yang tenggelam dan terbawa arus sungai Aare.
Baca juga: Tampak Pilu, Ridwan Kamil Menangis saat Ditemui Warga Lokal di Tepi Sungai Aare Swiss
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update! Polisi Swiss Jelaskan Kendala Pencarian Anak Ridwan Kamil yang Hanyut di Sungai Aare
Baca tanpa iklan