Dalam situs resmi borobudurpark.com disebutkan, Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu.
Candi Prambanan terdiri atas terdiri atas halaman luar dan tiga pelataran, yaitu jaba (pelataran luar), tengahan (pelataran tengah), dan njeron (pelataran dalam).
Selain sebagai tempat ibadah dan wisata, Candi Borobudur juga menjadi lokasi pertunjukan Sendratari Ramayana.
Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko terletak tak jauh dari Candi Prambanan atau sekitar 3 km ke arah selatan.
Lokasi tepatnya ada di Jalan Raya Piyungan-Prambanan No.2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Situs Ratu Boko sebenarnya bukan sebuah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan.
Oleh karena itu, situs resmi borobudurpark.com menyebutkan, Candi Ratu Boko sering disebut juga Kraton Ratu Boko.
Diperkirakan situs Ratu Boko dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu.
Baca juga: Penjualan Tiket Day 3 Prambanan Jazz Festival 2022 Dibuka, Tiket Promo Mulai Rp 650 Ribu
Kraton Ratu Boko menempati lahan yang cukup luas.
Kawasan tersebut terdiri dari sejumlah kelompok bangunan, yaitu gerbang, Candi Batukapur, Candi PemBokoran, paseban, pendapa, keputren, dan goa.
HTM Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Juni 2022
TWC telah menetapkan dua jenis tiket masuk bagi traveler, yaitu reguler dan terusan.
Adapun harga tiket masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko adalah sebagai berikut:
- Harga tiket masuk reguler Candi Borobudur