Lebih dari setahun setelah Salmon Chaos, beberapa dari mereka yang secara resmi mengubah nama mereka untuk memasukkan karakter 'salmon'.
"Setelah insiden kekacauan salmon, beberapa orang telah mengubah nama mereka tiga kali dan sekarang tidak memiliki cara untuk mengubahnya kembali," kata legislator Partai Kekuatan Baru, Chiu Hsien-chih .
Misalnya, seorang siswa yang mengubah namanya menjadi 'Salmon Dream Truong' menemukan bahwa orang tuanya telah mengubah namanya dua kali ketika dia masih bayi, dan dia telah kehabisan percobaan ketiganya.
Kecuali undang-undang berubah, dia terjebak dengan 'Salmon Dream' selama sisa hidupnya.
Tetapi sementara beberapa orang menyarankan agar mengubah undang-undang menjadi lebih longgar, dan membuatnya lebih sulit dan mahal bagi orang untuk mengubah nama mereka.
"Bagaimana kita bisa mengubah undang-undang bagi mereka yang menjual kepribadiannya demi keuntungan?," tulis seseorang di media sosial.
"Bertanggung jawablah atas hidupmu sendiri, Salmons!," yang lain berkomentar.
Tonton juga:
Baca juga: Heboh Bocah Permainkan Alat Pemadam Kebakaran di Gerai Burger King, Bikin Kacau Restoran
Baca juga: Pengunjung Restoran Tendang Kucing ke Laut, Videonya Viral di Medsos
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca tanpa iklan