TRIBUNTRAVEL.COM - Busan adalah kota terbesar kedua di Korea Selatan.
Kota metropolitan ini juga menjadi rumah bagi pelabuhan terbesar di negara itu.
Sebagai kota pesisir, naiknya permukaan air laut dan perubahan iklim mengancam eksistensinya.
Oleh karena itu, Oceanix Busan yang merupakan prototipe kota terapung akan turut ambil bagian.
Baca juga: Nasib Hotel Terapung Mewah Pertama Dunia di Korea Utara, Kini Diambang Kehancuran
Kota tersebut dirancang untuk mengapung di atas sekelompok platform yang saling berhubungan dan secara kolektif membentang seluas 15,5 hektare.
Melansir Insider, Minggu (29/5/2022), Oceanix Busan dapat menghasilkan energi, air, dan makanan mereka sendiri tanpa bergantung pada sumber daya kota.
Perusahaan pengembangan kota terapung Oceanix, perusahaan arsitektur Bjarke Ingels Group (BIG) dan Samoo Architects & Engineers, berada di belakang proyek yang didukung PBB.
Proyek ini diresmikan di Markas Besar PBB pada 26 April 2022 dan diharapkan selesai pada 2025 mendatang.
“Kedalaman platform menyediakan ruang besar di lambung, hampir seperti ruang bawah tanah yang sebagian besar berisi udara untuk melawan kekuatan berat bangunan di atasnya,” Daniel Sundlin, seorang mitra di BIG, mengatakan kepada Insider.
Ruang tersebut juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi dan sistem pengelolaan limbah, kata Sundlin.
Baca juga: 5 Villa Terapung di Indonesia Ini Suguhkan Suasana Mirip Maldives
Matteo Pietrobelli, chief engineer di Oceanix mengungkapkan bahwa sistem tambatan menghubungkan platform ke dasar laut untuk meminimalkan gerakan lateral.
Namun, sistem akan dapat bergerak ke atas dan ke bawah.
“Itulah mengapa kami menyebutnya tahan banjir. Saat air naik, platform dapat mengapung dan fondasinya juga akan beradaptasi dengan ketinggian air,” lanjut Pietrobelli.
Desain platform juga mempertimbangkan tingkat kenyamanan orang-orang di dalamnya.
“Hampir seolah-olah berada di darat meskipun ada ombak yang tinggi. Tidak ada yang dirasakan, tidak ada yang akan merasa sakit (mabuk laut) karenanya," tutur Pietrobelli.
Baca tanpa iklan