“Kami tidak berani mengeluh karena mereka menargetkan semua orang dan memberi tahu orang-orang 'ketika kami turun dari pesawat ini, saya akan menghancurkanmu'," tutur seorang saksi mata.
"Mereka merokok dan menggunakan vape selama penerbangan. Mereka terus disuguhi alkohol meskipun penumpang memberi tahu pramugari bahwa mereka mungkin sudah cukup mabuk,” jelasnya.
Setelah mendarat, semua penumpang diharuskan menunggu selama dua jam di bandara untuk memberikan pernyataan polisi.
Penerbangan Wizz Air kembali ke London kemudian dibatalkan, dan penumpang terdampar di bandara semalam sementara pesawat dibersihkan.
Wizz Air mengonfirmasi insiden tersebut dengan memberikan pernyataan sebagai berikut:
“Pada penerbangan Wizz Air W95741 dari Gatwick-Kreta, seorang penumpang menjadi nakal. Awak kabin menangani situasi saat mereka dilatih untuk melakukannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang masing-masing, yang menangkap penumpang pada saat kedatangan.
Wizz Air mengkonfirmasi bahwa kru diminta pergi ke kantor polisi bandara untuk mengajukan kasus, dimana kru secara hukum telah mencapai batas waktu tugas mereka, dan membutuhkan waktu untuk beristirahat sebelum penerbangan kembali ke Gatwick.
Sayangnya, ini berarti penerbangan W95742 dari Kreta-Gatwick harus dijadwal ulang. Penerbangan berangkat pukul 16.10 waktu setempat. Wizz Air dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, tetapi keselamatan penumpang dan awak adalah prioritas nomor satu maskapai.”
Tonton juga:
Baca juga: Ternyata Pramugari Punya Jurus Andalan Hadapi Penumpang yang Ganggu Penerbangan
Baca juga: Pria Tak Dikenal Acungkan Parang di Kereta yang Penuh Sesak, Lukai Penumpang Lain Tanpa Alasan
(TribunTravel.com/Ratna)
Baca selengkapnya seputar perilaku menyebalkan penumpang di pesawat, di sini.
Baca tanpa iklan