Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Harga Tiket Masuk Gunung Gandul Hill Top, Wisata Murah di Wonogiri Bertabur Spot Foto Instagenic

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan yang mengabadikan momen di Gunung Gandul Hill Top, Wonogiri

TRIBUNTRAVEL.COM - Wonogiri biasanya identik dengan Waduk Gajah Mungkur.

Ya, Waduk Gajah Mungkur merupakan satu tempat wisata populer di Wonogiri, Jawa Tengah.

Jika kamu ingin mencari wisata yang berbeda di Wonogiri, bisa mengunjungi Gunung Gandul.

Setelah lama bisa dikatakan mangkrak dan tidak terurus, Gunung Gandul kini kembali dikelola kembali dengan konsep baru, yakni menjadi Gunung Gandul Hill Top.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Wonogiri untuk Mudik Lebaran 2022, Kunjungi Soko Langit yang Sempat Viral

Aktivitas seru di Gunung Gandul Hill Top, Wonogiri (Instagram/gunung_gandul_hill_top)

Baca juga: Kuliner Enak di Wonogiri Sate Ayam Ponorogo Pak Kabul yang Legendaris, Sehari Ludes 1.500 Tusuk

Pengelola Gunung Gandul Hill Top, Arif Musa mengatakan tujuan utama pihaknya mengelola lokasi tersebut adalah untuk mengembalikan ikon wisata Wonogiri.

"Tujuan utamanya itu, dulu kan kalau Wonogiri terkenalnya Gunung Gandul dan Waduk Gajah Mungkur, andalannya kan itu," kata dia kepada TribunSolo.com, Selasa (24/5/2022).

Arif mengaku pihaknya sudah mengantongi izin dari Perhutani untuk kembali mengembangkan lokasi tersebut.

Lahan di Gunung Gandul merupakan milik Perhutani.

Di Gunung Gandul Hill Top, pengunjung bisa menikmati panorama Wonogiri dari ketinggian dan merasakan healing di puncak ketinggian.

Kini, di lokasi tersebut juga sudah disediakan spot untuk berswafoto.

Baca juga: Nyobain Sate Ayam Pak Kabul Ponorogo di Wonogiri, Potongan Dagingnya Besar dan Bumbu Kacangnya Nagih

Suasana malam di Gunung Gandul Hill Top, Wonogiri (Instagram/gunung_gandul_hill_top)

Baca juga: Warung Sate Unik di Wonogiri: Buka 24 Jam dan Seporsi Cuma Rp 26 Ribu

Terlebih, Gunung Gandul Hill Top juga bisa dikunjungi ketika malam hari, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana gemerlap lampu kota Wonogiri.

"Saya buka lebaran di hari ketiga, targetnya nanti bulan Juni lampu penerangan jalan terpasang," terang dia.

"Konsep awal kita hanya buka di siang hari, tapi masukan dari pengunjung lebih cenderung senang di malam hari," jelasnya.

Untuk masuk ke sana, satu orang pengunjung membayar tiket seharga Rp 5.000, sementara kendaraan harus membayar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

Pengunjung harus ekstra hati-hati apabila ingin naik keatas, sebab jalanan aspal disana tidak begitu mulus.

Halaman
12