TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria mabuk berulah dengan mencuri bus tingkat untuk pulang ke rumah.
Pria tersebut mabuk bersama teman-temannya di sebuah pub dan berpisah pukul 01.00 dini hari.
Stephen McCartan (52) yang mabuk bersikeras bahwa dia tidak ingat apa-apa termasuk ketika dirinya mencuri bus tingkat untuk pulang ke rumah.
Baca juga: NCT Dream Bertemu Badarawuhi di Wahana KKN di Desa Penari, Fans Heboh Auto Serbu FX Sudirman
Dilansir dari Daily Star, Senin (23/5/2022), Stephen diketahui minum bersama teman-temannya di Poole, Dorset, Inggris pada 27 Desember 2021 lalu, sebelum melakukan perjalanan larut malam.
Ia berpisah dengan temannya sekira pukul 01.00 pagi dan berjalan ke stasiun bus kota.
Kamera CCTV yang terpasang merekam, Stephen pergi ke bus untuk tidur.
Setelah tidur selama satu jam, pria mabuk ini berjalan masuk ke ruang sopir dan membawa bus keluar.
Ia mulai mengemudikan bus tersebut ke rumahnya di Hamworthy, yang berjarak tiga mil jauhnya.
Kondisi Stephen yang mabuk, membuat ia menyebabkan kerusakan lebih dari 6.000 poundsterling atau sekira Rp 110 juta setelah menabrak Fiat Panda dan pagar parkir.
Baca juga: Video Viral Ledakan dengan Kilatan Api di Dekat Bandara, Sejumlah Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Baca juga: Viral Fans NCT Dream Geruduk Bandara Soekarno-Hatta, Injak Taman & Rusak Fasilitas Demi Temui Idola
Seorang hakim mendengar bagaimana Stephen pernah mengalami kecemasan dan depresi yang parah.
Pria ini juga diketahui mengonsumsi obat penenang Xanax untuk kondisi mentalnya.
Obat ini membuatnya kerap kehilangan ingatan dan dirinya mengaku sangat menyesal atas insiden tersebut.
Sementara Jaksa Penuntuk Shami Duggal mengatakan kepada hakim di Poole, "Terdakwa terlihat terhuyung-huyung ke stasiun bus Poole pada pukul 01.00 pagi."
"Dia terlihat membuka pintu bus. Dia naik ke dek atas dan tidur selama lebih dari satu jam dan kemudian terlihat duduk di kursi pengemudi, dan mencoba mengendarai bus tersebut," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Akhirnya ia bisa membawa bus tersebut, menabrak pagar, menyebabkan kerusakan lalu pulang ke rumah di Hamworthy."