Tapi saat bersiap untuk turun, pesawat kehilangan ketinggian dan jatuh ribuan kaki dalam hitungan detik.
Meskipun sesaat mendapatkan kembali ketinggian di dekat 9.000 kaki, pesawat menghantam tanah di sekitar 350mph di daerah hutan berbukit dekat kota Wuzhou.
China Eastern mengandangkan semua Boeing 737-800-nya sebagai tindakan pencegahan.
Baca juga: Black Box Kedua Pesawat China Eastern Airlines Akhirnya Ditemukan
Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern
Dalam sebuah pernyataan, maskapai salah satu dari tiga terbesar di China menyatakan belasungkawa yang mendalam untuk penumpang dan anggota awak yang meninggal.
Data dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.com menunjukkan MU5735 telah melakukan perjalanan sekitar 30.000 kaki ketika tiba-tiba memasuki penyelaman yang dalam dengan kecepatan ketinggian jelajah 523mph.
Data menunjukkan pesawat itu jatuh dalam waktu satu setengah menit dari apa yang menyebabkan bencana itu.
China Eastern yang berbasis di Shanghai adalah salah satu dari tiga maskapai penerbangan teratas di negara itu, yang mengoperasikan rute domestik dan internasional yang melayani 248 tujuan.
Boeing 737 bermesin ganda, lorong tunggal adalah salah satu pesawat paling populer di dunia untuk penerbangan jarak pendek dan menengah.
Sementara itu, Boeing menolak berkomentar tentang penilaian awal pejabat AS.
Tonton juga:
Baca juga: Boeing 737-800 China Eastern Kembali Beroperasi Setelah Sempat Dikandangkan
Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar China Eastern Airlines, di sini.