Menara Eiffel sekarang menjadi simbol romansa dan keindahan di Paris, Prancis.
Meski kini menjadi satu tujuan wisata populer di dunia, di masa lalu Menara Eiffel menghadapi banyak kritik saat pertama kali dibangun.
Dibangun untuk Pameran Dunia 1889, Menara Eiffel awalnya diciptakan untuk memperingati 100 tahun Revolusi Prancis.
Baca juga: Lionel Messi Ajak Keluarga ke Paris, Menara Eiffel dan Disneyland Jadi Alasannya
Sayang keberadaan Menara Eiffel awalnya tak mendapatkan respon positif.
Bahkan sebelum pembangunan dimulai, Menara Eiffel dirusak oleh protes massa yang dipimpin oleh kritikus Paris yang menjuluki landmark baru itu sebagai pemandangan yang "tidak berguna dan mengerikan" yang akan mencemari Paris selamanya.
Mengapa Menara Eiffel Dibangun?
Dilansir TribunTravel dari laman allthatsinteresting.com, Alexandre Gustave Eiffel lahir pada 15 Desember 1832, dan dibesarkan di Dijon, ibu kota Burgundy.
Menenun adalah profesi yang umum di antara anggota keluarganya.
Namun dua paman kimiawannya memiliki pandangan yang berbeda pada Eiffel.
Mereka mendorong minat Eiffel pada berbagai mata pelajaran.
Baca juga: PSG Sewa Menara Eiffel untuk Sambut Lionel Messi, Benarkah Akan Ada Acara Spektakuler?
Eiffel akhirnya mengalihkan perhatiannya ke pekerjaan logam dan pindah ke Paris, tempat ia berusaha membuat nama untuk dirinya sendiri.
Dia mendapatkan pekerjaan di bawah seorang insinyur konstruksi kereta api bernama Charles Nepveu, yang kemudian mempercayakan Eiffel untuk membuat Jembatan Bordeaux.
Karyanya di jembatan selesai pada 1860.
Sejak saat itu, Eiffel sering diminta menangani pembuatan jembatan di Paris.
Pada 1886, pemerintah Prancis mengadakan kompetisi desain untuk membangun struktur unggulan untuk Pameran Dunia yang akan datang di Paris, yang juga bertepatan dengan peringatan seratus tahun Revolusi Prancis.