Kejadian ini dibenarkan oleh Kawilker Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ketapang, Widodo pada Jumat.
Ia menyebutkan, KMP Gerbang Samudera II menabrak bagian samping KMP Trisila Bhakti II.
Dampak kerusakan maupun korban luka yang timbul berada di level ringan.
"Trisila Bhakti II yang rusak pagarnya, sebenarnya itu saja. Ada penumpang luka ringan, tapi nggak apa-apa," ujar Widodo, dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/5/2022).
Ia menjelaskan, kejadian itu disebabkan arus Selat Bali, terutama di sekitar dermaga Pelabuhan Ketapang yang tiba-tiba kuat.
"Intinya cuaca bulan bulan ini kan, bulan Mei Juni, kan memang harus berhati-hati," ucap Widodo.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Pulau Merah Banyuwangi Terbaru Maret 2022
"Karena sekali arusnya kuat ya kuat benar," sambungnya.
Tabrakan juga terjadi karena banyaknya kapal yang sedang beraktivitas, sehingga membuat ruang gerak terbatas.
"Sedangkan di dermaga Pelabuhan Ketapang ini juga rapat kapal, dikejar-kejar waktu juga," kata Widodo.
Setelah kejadian itu, KMP Gerbang Samudera II melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Sementara itu, KMP Trisila Bhakti II kembali ke dermaga Pelabuhan Ketapang karena pagar pembatas lantai dua rusak tertabrak.
Baca juga: 7 Tempat Sewa Motor Murah di Banyuwangi, Tarif Terjangkau & Layani Antar Jemput
Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Boom Banyuwangi April 2022, Bisa Ngabuburit Sambil Gowes