Di antaranya ada Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta-Purwokerto pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Surabaya pp, Bandung-Yogyakarta pp, dan lainnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Tujuan Jakarta untuk Keberangkatan hingga 16 Mei 2022

Baca juga: Kereta Api Jadi Transportasi Favorit saat Arus Mudik Lebaran, Penjualan Tiket Capai 100 Persen

Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi KAI Access sebesar 49 persen, kemudian channel eksternal 38 persen, dan lainnya.

Pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 kali ini, pihak KAI tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya.

Selama periode angkutan Lebaran 2022 tersebut, sebanyak 840 pelanggan ditolak keberangkatannya karena berbagai alasan.

Di antanya seperti belum divaksinasi, sedang menderita sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan perjalanan.

Sementara itu dalam membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, KAI juga telah melayani 11.372 peserta telah mendapat vaksin dan 171.036 peserta melakukan rapid test antigen.

Program vaksinasi tersebut tak hanya diperuntukkan bagi pelanggan, namun juga bagi masyarakat luas.

Baca juga: KAI Hadirkan Kereta Tambahan untuk Arus Balik Mudik Lebran hingga 17 Mei 2022, Cek Jadwalnya

Baca juga: KAI Commuter Tambah 6 Perjalanan KRL Jogja-Solo, Simak Jadwal Lengkapnya

Didiek mengatakan, pihak KAI secara konsisten membangun kolaborasi dengan seluruh stakeholder.

Hal tersebut bertujuan untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Kedepan, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta, fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan baik layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal.

Tujuannya agar layanan Kereta Api bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bermobilitas.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik/balik Lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat," ujar Didiek.

"Tak lupa kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA, dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022,” tutup Didiek.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Lebaran 2022 di sini.