Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video Lumba-lumba Serang Pelatih saat Pertunjukan di Seaquarium, Ini Dugaan Pemicunya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video lumba-lumba serang pelatih saat pertunjukan

Setelah kejadian, dalam sebuah pernyataan organisasi PETA (yang melindungi hak hewan) mengkritik 'eksploitasi lumba-lumba' di taman tersebut dan menyerukan agar seluruh tempat ditutup.

Penasihat Umum Jared Goodman berkata, "Waktunya habis untuk Miami Seaquarium, di mana lumba-lumba yang sudah lama menderita sangat membutuhkan perlindungan dan pekerja dalam bahaya.

"PETA mendesak taman ini untuk mengakhiri eksploitasi lumba-lumba dengan membawa mereka ke cagar alam secepat mungkin, sehingga mereka tidak akan pernah digunakan dalam pertunjukan lagi dan tidak ada orang lain yang akan terluka."

Dokter hewan dan staf sebelumnya juga pernah melaporkan hewan ini telah menabrak perut pelatih lain.

Juni tahun lalu, Miami Seaquarium ditemukan telah melakukan banyak pelanggaran kesejahteraan hewan dalam laporan Departemen Pertanian AS.

Dalam laporan itu disebutkan taman wisata air ini memberi makan ikan busuk kepada hewan, habitat yang rusak, dan hewan yang tidak dirawat dengan baik.

Disebutkan juga beberapa lumba-lumba di taman itu telah mati.

Taman ini juga mengurung Lolita, seekor orca yang telah bekerja selama 52 tahun dan menjadi subjek kampanye untuk dilepaskan dari tangki orca ke suaka laut di Pacific Northwest. (TribunTravel.com/Tys)

Baca juga: Lumba-lumba yang Terdampar di Pantai Ditemukan Mati Setelah Pengunjung Mencoba Menungganginya

Baca juga: Viral, Turis Ganggu Lumba-lumba yang Terdampar hingga Tewas