Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menparekraf Sandiaga Uno Tanggapi Kelakuan Bule di Bali yang Sempat Viral

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno dalam 'Weekly Press Briefing' yang digelar secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Senin (9/5/2022) sore.

Bukan hanya bagi pengelola atau pemilik destinasi, tapi juga wisatawan.

Pohon keramat di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali. (Tribun Bali/I Made Argawa)

"Ada do's and don'ts yang harus dipatuhi oleh wisatawan di suatu tempat, tapi tugas tuan rumah juga untuk menyampaikan apa yang boleh dan apa yang tidak," kata Ni Wayan.

"Mungkin ini agak kurang barangkali yang ada di destinasi tersebut sehingga pengelolanya kemudian guide-nya juga, media pun bisa membantu dalam hal ini jadi semua stakeholder mestinya terlibat dalam hal ini," sambungnya.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Alami Peningkatan, Layani 300 Ribu Penumpang saat Libur Lebaran 2022

Ni Wayan melanjutkan, hal ini menjadi tugas bersama.

Tidak hanya pemerintah tapi juga seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Tentu wisatawan akan sukarela mematuhi apabila kita memang sudah melakukan edukasi tersebut," tutupnya.

Baca juga: Kronologi Turis AS Meninggal saat Mendaki Gunung Batur Bali, Diduga Akibat Serangan Jantung

Baca juga: Raffi Ahmad ke Bali Bareng Keluarga, Rafathar & Rayyanza Asyik Rebahan di Pasir Pantai