Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Video Pemuda Tertabrak Kereta Api di Purwakarta, Sengaja Mendekati Rel untuk Berfoto

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Kereta Api Indonesia

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak sedikit orang yang nekat melakukan berbagai hal untuk mendapatkan foto atau video yang dianggap bagus.

Demi konten, orang-orang terkadang tidak menghiraukan bahaya yang ditimbulkan.

Seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu dalam sebuah video yang viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan detik-detik seorang pemuda tertabrak kereta api yang melintas di Jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, awalnya terlihat sekelompok pemuda yang berada di rel kereta api.

Sekelompok pemuda itu terlihat sedang bersantai di rel kereta api.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2022, Penumpang Kereta Padati Stasiun Cirebon

Sementara beberapa yang lain terlihat sedang asyik berswafoto di bagian rel lain.

Saat ada kereta api yang akan melintas, seorang pemuda berlari mendekati rel.

Tangkapan layar video yang memperlihatkan detik-detik seorang pemuda tertabrak kereta api yang melintas di Jembatan Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat. (FACEBOOK)

Diduga ia ingin mengabadikan momen dengan latar belakang kereta api.

Orang-orang di sekitar pun sempat berteriak untuk memperingatkan pemuda itu.

Namun nahas, karena jaraknya yang terlalu dekat, pemuda tersebut justru tertabrak kereta api.

Pemuda tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Gembira Loka, Gratis Naik Kapal & Kereta selama Libur Lebaran

Baca juga: Jumlah Penumpang Kereta Meningkat H+3 Lebaran, Rute Jakarta-Bandung Masih Jadi Favorit

Terkait insiden ini, Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo membenarkan bahwa seorang pemuda tertabrak kereta api di Jembatan Cisomang pada Kamis (5/5/2022) sore.

"Iya betul, di Kilometer (Km) 128+6/7 di petak jalan antara Stasiun Plered-Cikadongdong," ujar Kuswardoyo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (7/5/2022).

PT KAI pun menyesalkan kejadian ini, karena sudah ada larangan tegas bahwa masyarakat tidak diperbolehkan berada di lokasi tersebut.

Menurut Kuswardoyo, perlu adanya kesadaran semua lapisan masyarakat dan kerjasama dari semua stakeholder untuk menjadikan perjalanan kereta api menjadi aman, nyaman, dan lancar.

"Bukan hanya bagi pengguna kereta api saja, namun juga bagi masyarakat sekitar," tutupnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan untuk Arus Balik Mudik, Tersedia hingga Keberangkatan 30 Mei 2022

Baca juga: Tiket Kereta Api Masih Tersedia, Traveler yang Belum Pulang Kampung Bisa Mudik Pasca Hari H Lebaran