TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kenaikan jumlah penumpang pada H+3 Lebaran 2022.

Jumlah penumpang semakin meningkat seiring dengan perjalanan arus balik Lebaran 2022.

Untuk keberangkatan KA Jarak Jauh per 6 Mei 2022, tercatat sebanyak 154.310 penumpang.

Adapun okupansinya yaitu 121 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 127.256 tempat duduk dikarenakan adanya penumpang dinamis.

Jumlah tersebut turun 3 persen dibandingkan keberangkatan 5 Mei 2022, di mana KAI memberangkatkan 158.496 penumpang.

Sedangkan keberangkatan kereta pada hari ini, Sabtu (7/5/2022) atau H+4 Lebaran 2022, per pukul 07.00 WIB terdapat 143.176 penumpang dengan okupansi 112 persen.

Menurut website resmi kai.id, untuk kedatangan di beberapa stasiun di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, tercatat ada sebanyak 39.579 penumpang yang akan tiba di Jakarta hari ini.

Baca juga: Cerita Lucu Mudik Lebaran 2022: Pedagang Bakso hingga Puluhan Pemotor Nyasar ke Jalan Tol

Jumlahnya turun 1 persen dibandingkan kedatangan pada 6 Mei sebanyak 39.803 penumpang.

Jumlah tersebut didapatkan dari data kedatangan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi.

Penetapan Masa Angkutan Lebaran

PT KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu H-10 sampai H+10 Lebaran atau pada 22 April - 13 Mei 2022 mendatang.

Berdasarkan data, sampai hari ini KAI telah menjual tiket KA Jarak Jauh sebanyak 2.270.617 tiket atau 85 persen dari total tiket yang disediakan.

Adapun untuk periode H-10 s.d H+3 atau 6 Mei, KAI telah melayani 1.676.234 pelanggan atau rata-rata 111.749 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 92 persen.

Puncak arus balik pada angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa aturan naik kereta api pada Angkutan Lebaran ini masih menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022.