Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kuliner Enak di Klaten Buat Makan Siang, Cobain Sate Kambing Tali Roso Viral yang Irisannya Jumbo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung Sate Kambing Tali Roso, Klaten.

TRIBUNTRAVEL.COM - Mudik ke Klaten, Jawa Tengah kurang lengkap kalau belum coba kuliner enak di Klaten yang banyak pilihannya.

Selain sop ayam, Klaten punya beragam kuliner khas dan legendaris, termasuk sate kambing.

Traveler yang mudik ke Klaten atau sedang melakukan perjalanan Jogja-Solo bisa singgah di warung sate kambing Tali Roso.

Sate Kambing Tali Roso sempat viral di media sosial karena ukuran irisan dagingnya yang super jumbo, tidak seperti sate kambing pada umumnya.

Meski irisannya besar, sate kambing di sini tetap empuk dan bumbunya meresap.

Daging kambing yang matang sempurna dengan potongan daging yang lebih besar menjadikan Warung Sate Kambing Tali Roso terus didatangi pembeli. 

Baca juga: Wahana Horor Bertema KKN Desa Penari Dibuka, Cek Lokasi dan Harga Tiket Masuknya

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Sukoharjo untuk Libur Lebaran 2022, Jelajah The Heritage Palace

Pembeli yang datang dari berbagai kalangan, mulai masyarakat biasa, pejabat hingga Ratu Yogyakarta pun pernah mencicipi warung Sate Kambing Tali Roso.

Sate Kambing Tali Roso berlokasi di Jalan Wedi-Bayat, yang tak jauh dari  Pasar Wedi, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dikutip TribunTravel dari laman TribunSolo, Sabtu (7/5/2022), di warung ini terpajang foto-foto pemilik warung bersama sejumlah tokoh yang pernah berkunjung.

Terlihat ada sejumlah tokoh yang pernah datang dan makan sate di sini.

Nampak ada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, eks Bupati Klaten Sri Hartini, hingga Kanjeng Ratu Hamengku Buwono X.

Foto-foto tersebut dipajang di setiap sudut warung tersebut.

Sate Kambing Tali Roso, kuliner legendaris di Klaten, Jawa Tengah. (Youtube/ Evan Media)

Baca juga: Cerita Lucu Mudik Lebaran 2022: Pedagang Bakso hingga Puluhan Pemotor Nyasar ke Jalan Tol

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Liburan ke Bali, Ajak Cucu Kunjungi Kebun Binatang dan Menyantap Kuliner Favorit

Tri Sumarna (50) selaku pemilik warung mengungkapkan, ada beberapa tokoh publik yang pernah singgah termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Selain Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, keluarga keraton di Yogyakarta pernah makan di sini.

Ia menyebut dari Gusti Kanjeng Ratu Hemas, istri dari Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan keluarga dari Paku Alaman.

"Selain itu, keluarga dari ibu negara Iriana Joko Widodo pernah datang dan makan di sini, ada sebanyak 3 kali," pungkasnya.

Warung sate ini berada di Jalan Wedi-Bayat, tepatnya di dekat Pasar Wedi, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

Kemudian harga sate kambing di warung tersebut dibanderol Rp 40 ribu per porsi bersama nasi.

Warung sate kambing Tali Roso Pak Tri juga menjual tongseng kambing dengan harga Rp 35 ribu per porsi.

Cepat Matang

Warung Sate Kambing yang ada di Jalan Wedi-Bayat sekilas tampak mirip warung sate pada umumnya. 

Di depannya ada tempat bakaran dan daging kambing yang ditusuk-tusuk lalu dibakar di atas bara api. 

Tapi kalau diperhatikan lagi, ternyata tusuk sate kambing ini tidak menggunakan tusuk bambu atau kayu, melainkan menggunakan jeruji sepeda. 

Menurut Tri, memang sengaja tidak memakai tusuk sate dari bambu untuk menambah cita rasa sate kambing.

Dengan menggunakan tusuk sate dari besi, otomatis bagian dalam daging  matang sempurna. 

Jeruji besi ini juga bisa mempercepat proses pematangan daging. 

"Ruji besi itu dapat menghantarkan panas, sehingga saat dibakar, tidak hanya bagian luarnya saja yang matang, dalamnya juga bisa matang juga," ujar Tri.

Daging kambing yang matang hingga kebagian dalam itu menjadikan pemilik warung tak pelit dalam memberikan potongan daging. 

"Sate di sini dagingnya saya bikin besar-besar agar warga tertarik dan membeli sate kami," kata Tri.

Kemudian ia menerangkan warungnya ia beri nama Tali Roso dengan maksud agar satenya dapat menarik hati pembeli.

"Sebelum viral saya habiskan 3 hingga 4 ekor kambing, setelah viral saya bisa habiskan 5 hingga 6 ekor kambing," ucapnya.

Dia menambahkan usaha warung sate Kambing ini sudah berjalan sejak 1990an.

"Warung sudah berdiri sejak 90an, sejak awal saya sudah menggunakan ruji besi dari sepeda," imbuhnya. (*) 

Sumber; TribunJateng

Baca juga: Jokowi dan Keluarga Liburan ke Bali, Ajak Cucu Kunjungi Kebun Binatang dan Menyantap Kuliner Favorit

Baca juga: Hotel Santika BSD City Tawarkan Promo Halal bi Halal, Harga Paket Mulai Rp 175 Ribuan