Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Demi Keluarganya Bisa Mudik Lebaran, Sopir Angkot Ini sampai Pingsan Cari Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Satlantas Polresta Bogor Kota saat menolong sopir angkot di Bogor yang sakit saat mencari penumpang.

Namun warga mengabaikannya karena dianggap sedang memanggil penumpang.

"Supir angkot itu melambaikan tangan kepada masyarakat di sekitaran pintu satu Kebun Raya Bogor. Namun, masyarakat mengabaikan. Mereka kira manggil penumpang," tambahnya.

Anggotanya yang tengah bertugas melihat korban sedang membutuhkan pertolongan langsung bergerak cepat.

Tiga orang anggota dari Satlantas Polresta Bogor Kota langsung membantunya dan membawanya ke rumah sakit.

"Ketika anggota datang dia (sopir angkot,red) mengeluhkan sesak nafas terus dengan spontan dia digeser dan disetir menuju RS Bhayangkara di Polresta Bogor Kota," jelasnya.

anggota Satlantas Polresta Bogor Kota saat menolong sopir angkot di Bogor yang sakit saat mencari penumpang.

Baca juga: Tak Mudik ke Kampung Halaman, Desta dan Natasha Rizky Boyong Keluarga Libur Lebaran ke Bali

Anggota Satlantas Polresta Bogor Kota saat menolong sopir angkot di Bogor yang sakit saat mencari penumpang. (Dok. Polresta Bogor Kota)

Baca juga: Lesti Kejora Mudik ke Cianjur, Ajak Rizky Billar Main di Air Terjun Dekat Rumah

Ingin Mudik

Kisah pilu terungkap dibalik sang sopir angkot yang diantar polisi ke rumah sakit saat mencari penumpang.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, sang angkotan itu terpaksa mencari uang untuk biaya mudik ke kampung halamannya di Jakarta.

"Ada satu kalimat yang membuat saya terenyuh dari supir. Saya tanya kenapa sakit gini masih mengemudi. Dia jawab: 'anak saya pengen mudik pak'. Jadi supir angkot ini belum sempat mudik karena mesti mencari uang untuk mudik anaknya," bebernya.

Meski begitu, tegas Galih, saat ini Abdul Mukti diberikan perawatan dan penanganan secara bagus oleh tim kesehatan Polresta Bogor Kota.

Bahkan, kabar baiknya, kata Galih, semua biaya penanganan dan pertolongan ditanggung oleh Polresta Bogor Kota.

"Perintah dari bapak kapolresta seluruh biaya pengobatan angkot itu ditanggung kapolresta," katanya.

Baca juga: Mudik Lewat Jalur Pantura, Cobain 3 Kuliner Khas Solo untuk Menu Makan Malam

Bakal Cek Kesehatan Sopir di Bogor

Kejadian ini membuat aparat kepolisian Polresta Bogor Kota untuk melakukan langkah preventif demi mengantisipasi hal serupa.

Halaman
123