Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terungkap Alasan Mengapa Jendela Pesawat Punya Lubang Kecil di Bagian Bawah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jendela pesawat.

Nah, lubang pembuangan kecil di jendela membantu menyeimbangkan perbedaan tekanan antara kabin dan udara luar.

Baca juga: Viral Tiket Pesawat Rute Jakarta-Banda Aceh Rp 9,6 Juta, Lion Air Group Beri Penjelasan

Lubang kecil di jendela juga memiliki tujuan lain yaitu untuk melepaskan kelembaban dan menghentikan embun beku atau kondensasi yang menghalangi pandangan penumpang.

Apa yang terjadi jika pesawat tiba-tiba kehilangan tekanan?

Jika kabin tiba-tiba kehilangan tekanan, masker oksigen akan segera tersedia dari kompartemen.

Baca juga: Jangan Sekali-sekali Lepas Alas Kaki saat Naik Pesawat, Pilot Jelaskan Alasannya

Saat masker oksigen dikerahkan, penumpang memiliki sekira 20 detik untuk tetap sadar di kabin tanpa oksigen.

Banyak orang salah berasumsi, mengira bahwa oksigen yang dihirup berasal dari tangki atau udara bertekanan seperti yang digunakan orang saat scuba diving.

Tangki atau tabung yang berisi oksigen akan terlalu berat dan tidak praktis, sehingga oksigen yang dihirup penumpang melalui masker oksigen dibuat oleh reaksi kimia.

Sodium Chlorate, Barium Peroxide, dan Potassium Perchlorate dipadukan untuk menghasilkan oksigen begitu masker turun dari kompartemen.

Setelah reaksi kimia dimulai, itu dapat memberi penumpang 10-12 menit oksigen.

Durasi tersebut lebih dari cukup waktu bagi pilot untuk menurunkan pesawat hingga ketinggian di bawah 10.000 kaki, di mana penumapang dapat bernapas dengan normal.

Baca juga: Gagal Mendarat Empat Kali, Penumpang Maskapai Marah dan Ingin Turun dari Pesawat

Baca juga: Momen Haru Pilot Senior Pamit Pensiun Usai 42 Tahun Terbang, Videonya Viral

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.