Setelah mendapati upaya memandu pengendara tersebut, tak membuahkan hasil, Akbar mengaku sempat berupaya mendahului pemotor tersebut untuk dapat segera tiba di pintu masuk gerbang Tol Waru Gunung untuk melaporkan kepada petugas.
Petugas tol berseragam dominan warna biru mengaku kaget dengan adanya temuan laporan yang disampaikan Akbar.
Ketika pemotor tersebut akhirnya tiba di pintu gerbang lalu dihentikan petugas.
Ternyata pemotor tersebut, malah naik pitam.
Beberapa orang petugas tol yang mengadang, nyaris ditabrak oleh si pemotor tersebut.
Saat berhasil dihentikan, si pemotor makin meracau dan mendebat ke arah petugas yang berupaya memandunya.
Bahkan, berdasarkan pemantauan Akbar, yang saat itu sempat melihat langsung momen percekcokan tersebut, si pemotor itu sempat berusaha memukul petugas.
Baca juga: Viral Oknum Polisi di Bogor Tilang Pengendara Motor Rp 2,2 Juta, Begini Kronologinya
"Kayaknya marahnya nggak jelas 'lapo koen, nyegat aku, aku arep lewat, urusanmu opo haa, ayo gelot' (kenapa kamu berhentikan saya, saya mau lewat, urusan kamu apa, ayo berantem)," ungkapnya.
Pria yang telah bekerja sebagai kondektur bus selama 10 tahun di sebuah PO ini, mengaku tidak mengetahui pasti penyebab pemotor itu nekat melenggang masuk ruas tol.
Karena, setelah dirinya melaporkan adanya pemotor tersebut hingga ditangani oleh petugas, rombongan busnya kembali melanjutkan perjalanan.
Bahkan dirinya juga tak sempat memperhatikan pasti pelat nopol motor jenis matic yang dikendarai pria tersebut.
Hanya saja sepintas motor tersebut, diketahui berpelat nopol kode huruf AG.
"Kalau pelatnya sih saya kurang jelas soalnya minim penerangan jalan dan dia mau saya rekam selalu rem, tancap gas," tuturnya.
Baca juga: Viral di Medsos Bule Keluhkan Pedagang Tisu di Pantai Kuta hingga Kapok Datang Kembali
Baca juga: Viral Penemuan Uang Rp 3,7 Miliar di Tol Mojokerto, Sempat Dikira Palsu
Pria yang kini tinggal bersama keluarganya di Caruban itu, mengimbau masyarakat untuk tidak meniru aksi pemotor nekat yang sempat ditemuinya itu.
Mengingat, melintas di jalan tol mengendarai kendaraan roda dua, sangat membahayakan bagi keselamatan diri sendiri ataupun orang lain.
"Cuma mengingatkan saja untuk pengendara lain jangan ditiru dan untuk petugas tol, tolong juga dimohon kerja samanya, karena tol nggak gratis, makin hari makin naik biayanya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Viral Pemotor Ngebut di Tol Waru Gunung Surabaya, Ngamuk hingga Nyaris Pukul Petugas yang Mengadang.