"Saya jelas tidak punya apa-apa dengan saya berpikir mereka tidak akan minum sesuatu seperti itu untuk pemakaman," ungkapnya.
Baca juga: Cara Mudah Upgrade Kursi Gratis di Pesawat, Pramugari: Beri Kami Starbucks atau Cokelat
Kendati demikian, pramugari ini mengaku beruntung lantaran para kliennya cukup normal.
Bahkan, ia mendapatkan banyak tip dari para klien.
"Tip tertinggi saya adalah Rp 23 juta untuk perjalanan yang berlangsung selama lima hari," ucapnya.
Perempuan ini menambahkan bahwa ia tidak benar-benar pernah memiliki pengalaman buruk dengan para kliennya.
"Kebanyakan penumpang sangat cantik. Saat terbang di Inggris, mereka benar-benar luar biasa," tuturnya.
"Mereka memasang pengeras suara di pesawat, mereka minum sampanye, menari, pergi berlibur. Mereka hanya orang-orang yang bahagia, sungguh luar biasa," imbuhnya.
Baca juga: Pramugari Bongkar Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Bayar Tagihan Pesawat
Baca juga: Pramugari Qantas Terpaksa Tidur di Kursi Penumpang Kelas Ekonomi, Gunakan Selimut untuk Jaga Privasi
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel pramugari di sini.