Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ponsel Penumpang Keluarkan Asap dan Percikan Api, Disebut-sebut Baterai Panas Berlebih

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IndiGo Airlines, maskapai penerbangan India.

Pernah terjadi pada 2016

Insiden serupa pernah terjadi pada 2016 lalu yang melibatkan Samsung Galaxy Note 7.

Bahkan kejadian tersebut sempat ramai diperbincangkan.

Ilustrasi ponsel mengisi daya (Unsplash/Andreas Haslinger)

Akibat kejadian tersebut, maskapai penerbangan mulai mewajibkan baterai lithium-ion untuk dibawa dalam bagasi kabin untuk mencegah kebakaran di kargo.

Beberapa maskapai penerbangan bahkan melangkah lebih jauh untuk keselamatan.

Maskapai di AS dan sekitarnya, seperti Alaska, Southwest, dan lainnya, mulai memasukkan 'kantong api' di semua pesawat sehingga perangkat yang memunculkan api dapat ditangani tanpa menggunakan alat pemadam.

Kantong api itu biasanya berisi sepasang sarung tangan dengan kantong itu sendiri, memungkinkan kru untuk menangani ponsel dengan aman saat melepasnya.

Baca juga: Pesawat Dikandangkan Sementara Gara-gara Tweet Penumpang, Interiornya Disebut Janggal

Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Nyanyikan Lagu Kerohanian dan Main Gitar di Ketinggian 30.000 Kaki

Baca juga: Tikus Berkeliaran di Pesawat Sebabkan Penerbangan Ditunda hingga 2 Jam