Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pramugari Qantas Terpaksa Tidur di Kursi Penumpang Kelas Ekonomi, Gunakan Selimut untuk Jaga Privasi

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penerbangan Qantas, Selasa (5/1/2021).

Manajer Eksekutif Awak Kabin Qantas Rachel Yangoyan mengatakan maskapai sedang mengerjakan solusi jangka panjang yang akan menciptakan area pribadi bagi pramugari untuk beristirahat.

maskapai penerbangan Qantas. (qantas.com)

"Sejumlah kecil penerbangan dilakukan oleh kru yang berbasis di Selandia Baru karena serikat pekerja tidak siap untuk mendukung kru yang berbasis di Australia yang bekerja pada rute yang lebih panjang dengan beberapa pesawat A330 kami, termasuk rute Brisbane ke Los Angeles, dengan syarat bahwa kami dapat menyetujuinya," kata Yangoyan kepada Australian Aviation .

"Kami ingin kru kami yang berbasis di Australia melakukan penerbangan ini, tetapi tanpa dukungan serikat pekerja agar hal ini terjadi, kami malah harus menggunakan kru yang berbasis di Selandia Baru pada beberapa penerbangan ini."

Menurut publikasi tersebut, tempat istirahat awak resmi di Airbus A330 umumnya dikhususkan untuk empat pilot di dalam pesawat.

Sementara awak kabin sering diberi tempat khusus di kabin penumpang untuk beristirahat.

Aturan manajemen kelelahan penerbangan menyatakan bahwa awak A330 diharuskan memiliki opsi berbaring selama waktu istirahat mereka di dalam pesawat.

"Sangat penting untuk dicatat bahwa apa yang Anda lihat saat ini sebenarnya bukanlah solusi jangka panjang," kata Yangoyan.

"Apa yang akan mereka pasang dalam waktu sekitar enam minggu adalah tirai penuh yang menutupi area istirahat yang rata itu," lanjutnya.

Yangoyan mengatakan, "Tetapi untuk sementara, kami telah beroperasi tanpa tirai itu, kami telah mengubah waktu penerbangan tersebut sehingga mereka beroperasi pada siang hari [dan] kru kami tidak memerlukan waktu tidur sebanyak yang biasanya mereka perlukan. jika kami mengoperasikan penerbangan ini pada malam hari."

"Kami juga telah melihat beberapa istirahat tambahan yang kami berikan kepada kru ini di Los Angeles dan juga ketika mereka kembali ke rumah," imbuhnya.

"Begitu kami memasang tirai itu, kami benar-benar yakin bahwa ini akan menjadi area pribadi dengan tempat tidur datar, di mana kru kami benar-benar akan bisa mendapatkan istirahat yang cukup untuk tugas yang lebih lama ini," pungkasnya.

Tonton juga:

Baca juga: Pesawat Dikandangkan Sementara Gara-gara Tweet Penumpang, Interiornya Disebut Janggal

Baca juga: Pramugari Bagikan Cara Unik Lolos Pemeriksaan saat Membawa Benda Cair ke Pesawat, Seperti Apa?

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar fakta unik pramugari, di sini.