2. Masjid Sholihin
Lokasi: Jalan Gajahmada Nomor 97, Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Masjid Sholihin dibangun pada 1954.
Di dalam masjid ini terdapat sebuah prasasti dalam aksara Jawa dan bahasa Jawa.
Ada pula prasasti terjemahan dalam bahasa Indonesia mengenai pewakafan tanah untuk Masjid Sholihin pada tahun 1954.
Dilihat dari ukurannya, Masjid Sholihin tidaklah begitu besar atau luas, akan tetapi memiliki tampilan gaya bangunan yang menawan.
Mengusung konsep dari arsitektur bangunan masjid kuno Jawa pada umumnya, masjid ini memiliki atap bergaya arsitektur tajug tumpang tiga.
Atap tumpuk berbentuk piramida yang menutupi ruangan dalam masjid ini.
3. Masjid Agung Surakarta
Lokasi: Great Mosque Street Nomor 1, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah.
Masjid Agung Surakarta dibangun pada masa pemerintahan Pakubuwono II dengan model mirip Masjid Demak.
Bangunan utama Masjid Agung Surakarta terdiri dari bangunan joglo dengan atap susun tiga yang melambangkan kesempurnaan hidup umat muslim meliputi Islam, Iman, dan Amal.
Bagian gerbang Masjid Agung Surakarta mengadopsi gaya Persia dengan dominasi cat putih, sementara area masjid didominasi warna biru.
4. Masjid Al Wustho
Lokasi: Jalan Kartini Nomor 3, Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca tanpa iklan