TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini media sosial sedang dihebohkan dengan aksi kocak seorang pria yang membeli takjil buka puasa dengan cara 'memancing'.
Aksi tersebut dilakukan oleh petugas gerbang tol, yang membeli takjil buka puasa dari penjual di bawah jalan tol.
Insiden tersebut terjadi di Gerbang Tol Pisangan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Pria itu menggunakan tali untuk mengangkut wadah tempat takjil buka puasanya dari atas jalan tol.
Kejadian kocak ini terekam dalam video berdurasi 19 detik, di mana pria itu tampak menarik menu takjil yang telah ia pesan.
Baca juga: Seorang Pria Nekat Masuk Kandang Singa dan Ingin Berjabat Tangan, Videonya Viral di Medsos
Pria itu mulanya mengulurkan tali tambang ke bawah jalan tol, di mana penjual sudah menunggu pembeli sambil menawarkan dagangan.
Di ujung tali tambang itu ia kaitkan dengan goodie bag warna biru sebagai wadah menu takjil yang dipesannya.
Goodie bag yang sudah dikaitkan di ujung tali tambang langsung diturunkan secara perlahan dan diisi dengan menu takjil buka puasa pesanannya.
Dalam goodie bag tersebut juga telah diisi dengan sejumlah uang untuk membayar menu takjil.
Pedagang cukup mengambil uang dan memasukkan menu pesanan untuk selanjutnya ditarik petugas tol.
Dalam narasi video viral di media sosial itu tercantum 'Beli Takjil In The Sky' dengan alur pemesanan 'turunkan alat pancing berumpankan uang tunai, targetkan menu santapan'.
Saputra, pedagang es kelapa yang dagangannya kerap dibeli petugas Gerbang Tol Pisangan dengan cara 'pancing' mengatakan metode ini bermula saat awal Ramadan 1443 Hijriah.
"Waktu itu pas mereka (petugas tol) mau berangkat kerja mereka mampir minta nomor handphone saya," kata Saputra di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Proses Evakuasi Kanguru di Ukraina Setelah Kandangnya Ditembaki, Videonya Viral di Medsos
Baca juga: Viral di Medsos, Seorang Penumpang Asyik Makan Nasi Padang di Pesawat
Setelah bertukar nomor handphone itu petugas Gerbang Tol Pisangan dan Saputra mengatur cara pembelian dengan kode 'Mancing Mas' lewat pesan aplikasi WhatsApp.
Para petugas Gerbang Tol Pisangan menggunakan cara mancing ini karena di area Tol Wiyoto Wiyono tidak mungkin ada pedagang yang melintas, dan mereka kesulitan untuk membeli takjil.