Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sudah Dibuka, Taman Nasional Manusela Siap Sambut Kunjungan Wisatawan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Burung kakatua di Taman Nasional Manusela

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk traveler yang ingin liburan ke Taman Nasional Manusela di Maluku.

Balai Taman Nasional Manusela kini telah membuka kembali kawasan konservasi tersebut setelah sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi Covid-19.

Taman nasional yang terletak di Manusela, Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku ini telah dibuka sejak Kamis (24/3/2022) lalu.

Dibukanya kawasan konservasi ini diikuti juga dengan dibukanya wisata pendakian ke Gunung Binaya yang memiliki ketinggian 3.027 meter.

Ini adalah gunung tertinggi di Taman Nasional Manusela yang jadi favorit para pendaki.

Baca juga: HTM, Jam Operasional, dan Rute Menuju Taman Nasional Baluran Situbondo Terbaru 2022

Traveler kini sudah bisa menjelajah ke taman nasional yang jadi habitatnya Burung Kakatua Seram tersebut.

Taman Nasional Manusela di Maluku. (Humas Balai TN Manusela)

Kepala Balai Taman Nasional (TN) Manusela, MHD Zaidi mengatakan, bahwa dibukanya kembali Taman Nasional Manusela masih diikuti dengan protokol kesehatan ketat.

Seperti satu di antaranya adalah pembatasan jumlah pengunjung.

Kini hanya 30 persen wisatawan saja yang bisa liburan ke Taman Nasional Manusela setiap harinya.

"Kuota pengunjung masih dibatasi maksimal 306 orang saja," ujar Zaidi, di Masohi, Selasa (12/4/2022) malam.

Ia pun mengimbau kepada para wisatawan dan pendaki, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dan menjaga kelestarian alam

Taman Nasional Manusela adalah kawasan konservasi dengan luas sekira 189.000 hektare.

Baca juga: Taman Nasional Alas Purwo: Aktivitas, Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional Maret 2022

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi Terbaru Maret 2022

Lokasi kawasan ini hampir meliputi 75 persen kabupaten Maluku Tengah.

Taman ini merupakan gabungan dari dua cagar alam, yaitu Wae Nua dan Wae Mual beserta seluruh perluasan wilayahnya.

Namun demikian, secara administratif kawasan Taman Nasional Manusela termasuk di Kecamatan Seram Utara dengan ibukota Wahai dan Kecamatan Seram Selatan dengan ibukota Tehoru.

Halaman
12