Menurutnya, kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Arab Saudi tersebut telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan pihaknya.
“Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindak lanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan. Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan,” ujar Hilman.
Meski sudah banyak kesiapan yang telah dilakukan pihak pemerintah terkait, Hilman mengatakan bahwa waktu yang tersedia tidak begitu banyak.
Oleh sebab itu, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin dalam merampungkan persiapan.
Beberapa di antaranya termasuk yang berkaitan dengan teknis pemilihan jemaah berhak berangkat sesuai ketentuan Arab Saudi dan pembinaan manasik.
“Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR,” ujar Hilman.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa Haji 2022 akan dilakukan dengan sejumlah ketentuan.
Adapun aturan pertama yakni haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
Kedua, jemaah yang berasal dari luar negeri wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
(TribunTrave/Zed)
Baca selengkapnya soal haji 2022 di sini.