Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Arab Saudi Resmi Selenggarakan Ibadah Haji Tahun Ini, Kuota Mencapai 1 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Kabah di Mekah sebelum visa Umrah ditangguhkan

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi calon jamaah haji (CJH) yang sudah menunggu waktu keberangkatan.

Sabtu (9/4/2022), Kerajaan Arab Saudi resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total kuota mencapai 1 juta orang.

Pengumuman diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Dibukanya kuota ibadah haji dari Arab Saudi ini pun disambut positif Pemerintah Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Syukur Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Kembali ke Indonesia Setelah Umrah, Fuji Akui Merinding saat Pertama Kali Tiba di Mekkah

Baca juga: Setelah Vakum 2 Tahun, Travel Umrah Kembali Berangkatkan Jemaah ke Tanah Suci

Yaqut Cholil Qoumas bilang, pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang batal dua tahun terakhir menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," katanya.

Dikatakan Yaqut Cholil Qoumas, berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap memberangkatkan jemaah haji.

 Sebab, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, pemerintah siap dan akan melakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik.

"Kita optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," ujarnya.

Sementara, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, kepastian keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini telah membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan.

Kepastian kuota ibadah haji ini akan segara ditindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan.

Baca juga: Visa Dibatasi, Jemaah Umrah Hanya Diperbolehkan Tinggal di Arab Saudi Maksimal 30 Hari

"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," katanya.

Halaman
12