TRIBUNTRAVEL.COM - Rumah mewah yang diduga milik Presiden Rusia, Vladimir Putin, terekam kamera Google Maps.
Rumah yang ditaksir memiliki nilai mencapai 1,3 miliar dolar atau sekira Rp 18,7 triliun tersebut berada di Laut Hitam.
Luas tanahnya mencapai 160.000 meter persegi, dengan dikelilingi oleh tembok serta penjagaan yang ketat.
Melansir laman Sunday World, Rabu (6/4/2022), rumah yang juga dijuluki Istana Putin ini dapat diakses melalui jalanan panjang berliku melewati hutan di dekatnya.
Bangunan dikelilingi oleh halaman di empat sisi dan di bagian belakang terdapat dua taman seperti labirin.
Baca juga: Koleksi Mewah Vladimir Putin, Jam Tangan Ditaksir Rp 8 M hingga Punya 58 Pesawat & Helikopter
Dikatakan bahwa bangunan-bangunan yang tersebar di sekitar halaman istana berisi kolam renang, teater, bahkan kasino pribadi.
Terlihat dari satelit Google, rumah mewah itu dilengkapi dengan perkebunan yang mengesankan.
Dilengkapi pula dengan lapangan olahraga serta apartemen untuk staf dan keamanan yang tinggal di lokasi.
Bangunan ini diyakini telah dibangun selama masa jabatan pertama Vladimir Putin saat menjadi Presiden Rusia.
Baca juga: Putin Izinkan Maskapai Rusia Terbangkan Pesawat Buatan Asing di Rute Domestik
Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, membantah keras adanya hubungan antara sang pemimpin Rusia dan istana di Laut Hitam tersebut.
Dia berkata, "Putin tidak pernah memiliki hubungan apa pun dengan gedung ini."
Namun, setahun belakangan, isu kepemilikan Vladimir Putin atas rumah mewah di Laut Hitam tersebut kembali mencuat.
Sebuah film dokumenter tahun 2021 yang dibuat oleh tim anti-korupsi Rusia mengungkapkan detail bangunan yang sangat besar dan mewah itu.
Alex Navalny, seorang kritikus, merilis film berdurasi 113 menit yang menuduh Vladimir Putin dan teman-teman miliardernya diam-diam membangun istana menggunakan dana haram.
Baca juga: Potret Kapal Mewah Diduga Milik Vladimir Putin, Punya Lantai Dansa hingga Keran Berlapis Emas
Film menceritakan bahwa analisis dokumen keuangan mengungkap bahwa rumah besar itu menelan biaya sekira Rp 18,7 triliun.
Navalny, yang menyebut istana mewah itu sebagai penyuapan terbesar di dunia, mengklaim bahwa penyelidikan tidak hanya mengandalkan catatan keuangan.
Baca juga: Vladimir Putin Bertemu Pramugari, Sempat Bahas Ancaman Negara yang Terapkan Zona Larangan Terbang
Ia dan timnya memperoleh detail denah lantai, rekaman drone, dan foto interior.
Selama penyelidikannya, tim Navalny berhasil mendapatkan bagan penerbangan resmi yang menunjukkan kotak wilayah udara terbatas di sekitar Istana Putin, yang melarang apa pun terbang di ketinggian 13.000 kaki dari tanah.
Tim Navalny juga mengatakan bahwa ukuran sebenarnya dari perkebunan itu sekira 100 kali lebih besar jika dibandingkan sebidang tanah yang berada di dekatnya.
Padahal, tanah tersebut memiliki luas hampir 17.300 hektare yang dilaporkan dimiliki oleh FSB (Dinas Keamanan Federal Rusia).
Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Milik Putin Diretas, Data Lalu Lintas Dikacaukan dan Tujuannya Diubah ke Neraka
Baca juga: Mengintip Mewahnya Superyacht Vladimir Putin yang di Dalamnya Terdapat Kolam Renang
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel Vladimir Putin di sini.