"Saya memiliki tamu dari Kopenhagen yang menyenangkan. Mereka jauh lebih rendah hati," tutur pelayan tersebut.
"Ketika tamu adalah orang Amerika, itu lebih gila tapi menyenangkan. Orang Skandinavia memang cantik, namun orang Amerika memberimu banyak tip," ujarnya.
Baca juga: Kapal Pesiar Rp 8,6 T Milik Miliarder Rusia Disita Jerman, Intip Fasilitas Mewahnya
Menurut penurutan pelayan, ia memperoleh gaji pokok antara Rp 47 juta hingga Rp 452 juta per bulan.
Ia juga mengaku mendapat tip yang sangat besar, minimal 47 juta hanya untuk seminggu.
Pelayan itu mengakui bahwa konflik Ukraina mempengaruhi pekerjaannya karena sebagian besar tamunya adalah orang Rusia.
Dia menjelaskan, "Yacht besar, yang privat, mayoritas berasal dari oligarki Rusia."
Ia mengklaim bahwa karena situasi saat ini, pemilik memecat kru tanpa pemberitahuan dan "tidak menangani situasi dengan benar".
"Tentu saja, kurangnya klien Rusia untuk penyewaan kapal pesiar mewah akan mempengaruhi industri karena sebagian besar klien kami adalah oligarki Rusia. selama keadaan tidak membaik, permintaan atas penyewaan kapal akan turun," pungkasnya.
Baca juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Buat Akun Baru, Vladimir Putin dan Oligarki Rusia Jadi Sasaran
Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Milik Putin Diretas, Data Lalu Lintas Dikacaukan dan Tujuannya Diubah ke Neraka
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.