Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Palsukan Pengalaman Terbang, Seorang Pilot Asal Inggris Dijatuhi Hukuman Penjara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pilot komersial di Inggris telah dijatuhi hukuman 12 bulan penjara atas empat tuduhan penipuan.

Tuduhan tersebut termasuk memalsukan referensi, membuat entri palsu, dan mengubah entri di buku catatan pilotnya.

Pelaku, yang bernama Craig Aaron David Butfoy, melakukan aksinya untuk mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan di maskapai BA CityFlyer dan Stobart Air.

Melansir laman Simple Flying, Butfoy diadili di Snaresbrook Crown Court pada tanggal 28 Maret 2022 dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Baca juga: Pilot Boeing 737 Beberkan Cara Agar Penumpang Selamat Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

Pria asal Matfield berusia 49 tahun itu mengaku bersalah atas tuduhan berkaitan dengan representasi palsu yang dia buat kepada maskapai penerbangan tentang pengalaman terbang dan komandonya.

Butfoy membuat pernyataan palsu antara April 2016 dan Maret 2018 untuk mendukung pekerjaannya di anak perusahaan British Airways BA CityFlyer dan maskapai regional Irlandia Stobart Air.

Ilustrasi maskapai BA Cityflyer. (Flickr/ Steven Byles)

Mengomentari kasus ini, Jonathan Spence, Penasihat Umum di Otoritas Penerbangan Sipil Inggris, mengatakan:

“Penuntutan Otoritas Penerbangan Sipil dan hukuman yang dijatuhkan menunjukkan bahwa pelanggaran semacam ini ditanggapi dengan sangat serius oleh Otoritas Penerbangan Sipil dan Pengadilan.

Integritas pilot adalah inti dari keselamatan penerbangan dan kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan posisi itu.”

Baca juga: Seorang Pilot Beberkan Kebohongan di Balik Penundaan Penerbangan, Apa Saja?

Pilot yang bersangkutan memiliki sertifikasi penuh dan memiliki lisensi yang valid selama masa kerjanya, BA Cityflyer telah mengonfirmasi.

Tidak ada penumpang atau awak pesawat yang berisiko, dan maskapai segera melakukan penangguhan dan penyelidikan ketika kesalahan terungkap.

Tuduhan itu lebih melibatkan pemalsuan jam terbnag dan pengalaman terbang dalam publikasi pekerjaan.

Baca juga: Pilot Ungkap yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Kokpit, Lebih Sibuk dari Pramugari di Kabin?

Seorang juru bicara maskapai mengkonfirmasi penangguhan dan penyelidikan selanjutnya ke Simple Flying, dengan mengatakan:

"Keamanan pelanggan dan kru selalu menjadi prioritas kami, dan pilot yang memenuhi syarat ditangguhkan, dan penyelidikan diluncurkan segera setelah BA Cityflyer mengetahui perbedaan dalam catatan pekerjaannya.

Tidak ada risiko bagi pelanggan atau rekan kerja."

Halaman
12