TRIBUNTRAVEL.COM - Rekor penerbangan terpanjang di dunia tampaknya akan segera terpecahkan.

Lakon utama dalam pemecahan rekor tersebut ialah penerbangan Cathay Pacific dari New York ke Hong Kong.

Jika lepas landas sesuai rencana pada bulan depan, maskapai akan memegang rekor sebagai operator dengan penerbangan terpanjang di dunia.

Melansir laman The National, Cathay Pacific berencana untuk mengubah rute penerbangan antara Bandara Internasional John F Kennedy dan Bandara Internasional Hong Kong.

Baca juga: Garuda Indonesia hingga Qantas Akan Layani 4 Rute Penerbangan Internasional ke Bandara Ngurah Rai

Jalur penerbangan baru nantinya akan mencakup hampir 9.000 mil laut atau 16.668 kilometer.

Jalur baru ini akan membuat rekor untuk rute penerbangan penumpang komersial terpanjang di dunia berdasarkan jarak.

Penumpang yang terbang dengan layanan ini akan berada di udara selama lebih dari 17 jam.

Alih-alih terbang melintasi Samudra Pasifik yang jadi rute khas maskapai, jalur baru justru akan membuat penumpang terbang di atas Samudra Atlantik.

Dari New York, rencana penerbangan berlanjut menuju Inggris kemudian melanjutkan ke Eropa selatan dan Asia tengah.

Baca juga: Angkasa Pura I Beri Apresiasi untuk Qatar Airways yang Layani Penerbangan Doha-Denpasar

Baca juga: Takut saat Pertama Kali Naik Pesawat? Ketahui Waktu Terbaik Agar Tidak Gugup Selama Penerbangan

Sebelumnya, layanan Cathay Pacific dari Hong Kong ke New York telah beroperasi di atas Kutub Utara dan kemudian melalui wilayah udara Rusia.

Maskapai belum mengonfirmasi bahwa menghindari Rusia adalah alasan di balik perubahan jalur penerbangannya.

"Kami selalu menjalankan rutinitas kontingensi untuk kejadian atau skenario potensial dalam dunia penerbangan," kata perwakilan maskapai.

Baca juga: 10 Rahasia Penerbangan yang Tak Diketahui Penumpang, Pramugari Kerap Kentut di Lorong Kabin

"Kami membandingkan rute penerbangan setiap hari, dan akan merencanakan serta menerbangkan rute mana yang paling efisien pada hari itu,” tambahnya.

Seperti diketahui, banyak maskapai penerbangan telah membatalkan rute ke kota-kota Rusia atau menghindari wilayah udaranya setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Penerbangan Cathay Pacific dari New York ke Hong Kong dioperasikan melalui jet jarak jauh A350 yang ditenagai oleh mesin Rolls-Royce dan mampu terbang hingga 18.000 kilometer.