TRIBUNTRAVEL.COM - Dubai telah resmi membuka museum baru bernama Museum of the Future pada Selasa (22/02/2022).

Pembukaan museum tersebut dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum.

Museum of the Future atau Museum Masa Depan dibangun untuk menyambut orang-orang dari segala usia untuk mengalami imersifnya masa depan dunia.

Di sinilah, letak keunikan bangunan museum ini.

Jika umumnya museum ada untuk menyimpan benda-benda masa lalu, namun The Museum of the Future dibuat untuk memprediksi masa depan.

Baca juga: 25 Fakta Unik Madagaskar, Pulau Terbesar Keempat di Dunia yang Dijuluki Benua Mini

Melalui pembangunan ini diharapkan peradaban manusia bisa menjelajahi berbagai peluang termasuk ancaman yang akan dihadapi di masa depan.

Diharapkan, umat manusia bisa menyongsong masa depan menjadi lebih baik dari sekarang.

Museum ini dibangun di jantung kota Dubai, Uni Emirat Arab yang menambah landmark budaya kota tersebut.

Pengguna kendaraan yang berlalu lalang di sepanjang jalan Sheikh Zayed Road, dipastikan akan dibuat kagum dengan The Museum of the Future yang letaknya di sebelah Emirates Towers.

Menariknya, Keindahan The Museum of the Future terlukis berkat karya arsitektur Killa Design.

Baca juga: Australia Buka Kembali Perbatasannya untuk Turis Asing, Simak Aturan Terbarunya

Bangunan mencolok ini menjadi tempat pameran teknologi masa depan dalam struktur tanpa pilar berbentuk telur tujuh lantai, dengan tinggi 77 meter.

Menggunakan teknik modern seperti alat permesinan yang dikendalikan komputer untuk memotong sekitar 1.000 cetakan yang mendukung kerangka fiberglass dan baja tahan karat yang ditutupi dengan kutipan dalam kaligrafi Arab.

Seperti yang dijelaskan oleh Sheikh Mohammed, The Museum of the Future adalah "bangunan paling indah di Bumi".

The Museum of the Future adalah bangunan spektakuler yang berbahasa Arab, mewakili kebangkitan keunggulan Arab di bidang sains, matematika dan penelitian, serta apresiasi terhadap intelektual Arab masa lalu yang bertujuan untuk melanjutkan peradaban dan kebangkitan Arab.

The Museum of the Future memiliki tiga lantai utama yang didedikasikan untuk pengalaman yang berbeda dan fokus pada potensi masa depan.