TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah helikopter hilang di dekat Melbourne, Australia.
Pencarian darurat pun dilakukan untuk menemukan penumpang dan awaknya.
Diketahui bahwa sebelumnya dua helikopter sedang melakukan perjalanan dalam konvoi ketika satu di antaranya menghilang.
Baca juga: Makna di Balik Logo Pesawat Ryanair, Sempat Jadi Perdebatan dan Dikira Wanita Terbang
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh polisi di Victoria dan mengatakan bahwa ambulans udara telah dikerahkan, dilansir dari The Sun, Kamis (31/3/2022).
Beberapa orang berada di dalam dua helikopter itu, menurut laporan 9News.
Salah satu helikopter dikhawatirkan jatuh meski belum dikonfirmasi, sementara yang kedua masih hilang.
"Pada tahap ini, helikopter kedua belum ditemukan," kata seorang juru bicara polisi.
"Layanan darurat berada di area pencarian," imbuhnya.
Awak dari Ambulans Victoria, Polisi Victoria, dan Manajemen Hutan Kebakaran Victoria saat ini berada di area tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Ambulans Victoria mengatakan bahwa tim sedang menuju ke tempat kejadian dan ambulans udara telah dikirim.
9News melaporkan bahwa sekitar 20 mobil berada di area tersebut pada pukul 12.00 waktu setempat (pukul 02.00 BST).
Data di FlightRadar24 menunjukkan dua helikopter mencari korban selamat setelah insiden di dekat Mount Disappointment, utara Melbourne.
Sebuah pesawat jet Bombardier Challenger, yang dioperasikan oleh layanan Cobham SAR atas nama Otoritas Keselamatan Maritim Australia, juga mencari di daerah itu, serta helikopter ambulans udara dan helikopter kedua.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Otoritas Kebakaran Negara mengatakan tujuh kendaraan telah dikerahkan ke tempat kejadian, termasuk empat truk dan tiga kendaraan pemadam kebakaran.
Angkatan Pertahanan Australia mengatakan helikopter yang hilang itu diyakini bukan pesawat militer, menurut ABC News Australia.