TRIBUNTRAVEL.COM - Menyambut hadirnya Bulan Suci Ramadhan 2022, Jogja Bay Waterpark gelar 'Event Padusan' mulai Senin (28/3/2022) kemarin.

Event ini digelar selama lima hari dan berakhir pada 1 April 2022 mendatang di South Beach Jogja Bay.

Tradisi Padusan di Jogja Bay dimeriahkan dengan Pentas Seni Jathilan, Pertunjukkan Angklung, dan Bubble Foam Party.

Baca juga: Knafeh, Kuliner Ramadhan Khas Timur Tengah yang Dilapisi Keju dan Kacang-kacangan

Ritual padusan menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jawa sejak zaman Raja Mataram Hamengku Buwono I yang tidak dapat dipisahkan jelang datangnya Bulan Suci Ramadhan.

Makna padusan yang berarti menyucikan diri serta membersihkan jiwa dan raga ini dulunya dilakukan di sumber mata air dan kolam kolam masjid.

Kini tradisi mandi di tempat pemandian umum dan tempat wisata menjadi primadona.

Tak ubahnya dengan Jogja Bay Waterpark yang hampir selalu menarik perhatian masyarakat Jogja dan Jawa Tengah sebagai tempat 'mandi' atau padusan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal ini disampaikan oleh Medha Zeli Elsita selaku Public Relation Jogja Bay Waterpark.

Menurutnya, jelang datangnya Bulan Suci Ramadhan sebagian besar pengunjung sengaja datang untuk berlibur dan merayakan tradisi padusan bersama keluarga.

"Sebagai waterpark terbaik nomor 3 di Asia, Jogja Bay Waterpark menjadi salah satu tujuan wisata air di Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak orang memilih Jogja Bay Waterpark sebagai tempat gelaran tradisi padusan bersama keluarga jelang hadirnya Bulan Suci Ramadhan," ujar Medha.

Dengan adanya momentum ini Jogja Bay Waterpark turut menggelar berbagai acara menarik untuk memeriahkan euphoria pengunjung.

Berbagai acara seperti Pentas Seni Jathilan, Pagelaran Musik Angklung, dan Bubble Foam Party dihadirkan secara bergantian pada Event Padusan tahun 2022 ini.

"Berbagai kegiatan menarik kami gelar pada 28 Maret hingga 1 April 2022. Pentas Seni Jathilan di hari Rabu (30/3), Pagelaran Musik Angklung pada hari Kamis (31/3), dan Bubble Foam Party selama pertunjukkan acara selain dua hari pagelaran seni tersebut," jelas Medha.

Kesenian Jathilan merupakan kesenian yang telah lama dikenal oleh masyarakat Jogja dan Jawa Tengah.

Konon katanya tarian ini mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I untuk mengadapi pasukan Belanda.

Baca juga: 8 Kuliner Ramadhan dari Berbagai Daerah di Indonesia, dari Bubur Kanji Rumbi sampai Barongko

Baca juga: Staycation Seru di Taman Safari Prigen Selama Bulan Ramadhan, Cek Tarif Inapnya