TRIBUNTRAVEL.COM - Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat mengumumkan penemuan menarik pekan ini.
Sisa-sisa kapal karam abad ke-19 telah berhasil diidentifikasi sebagai kapal penangkap ikan paus yang tenggelam pada tahun 1836 silam.
Melansir laman People, Sabtu (26/3/2022), kapal ditemukan sekira 70 mil laut dari muara Sungai Mississippi di Teluk Meksiko pada 25 Februari 2022.
Penemuan itu diumumkan NOAA melalui sebuah rilis berita.
Baca juga: Potret Kapal Terbesar di Dunia, Ukurannya 5 Kali Lipat dari Titanic
Menurut NOAA, studi tentang bangkai kapal akan membantu menjelaskan sejarah PARA anggota dan penduduk asli AS yang bekerja di kapal.
Dalam sebuah pernyataan, administrator NOAA Rick Spinrad memberikan penjelasan sebagai berikut:
"Hari ini kita merayakan penemuan kapal yang hilang, yang akan membantu kita lebih memahami kisah tentang bagaimana anggota kru di industri perburuan paus Amerika yang baru lahir pada awal 1800-an.
Penemuan ini mencerminkan bagaimana Afrika Amerika dan penduduk asli Amerika makmur dalam ekonomi laut meskipun menghadapi diskriminasi dan ketidakadilan lainnya.
Baca juga: Ilmuwan Jepang Ungkap Fakta di Balik Misteri Mumi Putri Duyung yang Ditemukan Tahun 1700-an
Baca juga: Heboh Ilmuwan Temukan Planet Ekstrasurya Ultra-Hot Punya Atmosfer Mirip Bumi
Ini juga merupakan contoh betapa pentingnya kemitraan lembaga federal dan komunitas lokal untuk mengungkap dan mendokumentasikan sejarah maritim bangsa kita."
Dibangun pada tahun 1815, kapal digunakan untuk berburu ikan paus dan berlayar melalui Samudra Atlantik, Karibia, dan Teluk Meksiko.
Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Mulai Berlayar, Panjangnya Melebihi Menara Eiffel
Kapal yang terbuat dari kayu itu hilang di laut pada tahun 1836 ketika badai mematahkan tiang gandanya.
Untungnya, para kru dapat melarikan diri ketika kapal penangkap ikan paus lain, Elizabeth, menjemput mereka dan membawa mereka ke tempat yang aman di Westport, Massachusetts, kata Robin Winters, seorang pustakawan di Perpustakaan Umum Westport, kepada NOAA.
"Ini sangat beruntung bagi orang-orang di atas kapal," kata James Delgado, yang memimpin tim ilmuwan dalam membantu menemukan kapal karam.
Menurut badan, temuan adalah satu-satunya kapal penangkap ikan paus yang diketahui telah hilang di Teluk Meksiko antara sekitar tahun 1780 dan 1870.
Ke depan, para peneliti dan Biro Manajemen Energi Laut AS berharap untuk mengamankan situs tersebut di daftar Tempat Nasional Bersejarah.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Korban Serangan Hiu Tertua di Dunia dalam Kondisi Mengenaskan
Baca juga: Jelajah Bawah Laut Atlantik, Ilmuwan Kelautan Menemukan SpongeBob dan Patrick di Kehidupan Nyata
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.
Baca tanpa iklan