Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekan Karyawan Burger King Bongkar Tips Dapatkan Burger Segar, Netizen Justru Beri Komentar Negatif

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Burger dari restoran cepat saji.

Menurut DailyMail, insiden terjadi sekira pukul 1 dini hari dengan 19 anggota staf dikurung di stasiun sepanjang malam.

Dua hari sebelumnya, piha restoran mengatakan bahwa petugas polisi telah masuk dan meminta burger gratis, namun ditolak.

"Polisi mengancam manajer kamu dan pergi, mereka kembali keesokan harinya dan menyudutkan tim kami di lapangan dengan argumen tak berdasar, meminta untuk menutup resotran," ungkapnya.

Pihak restoran menambahkan bahwa manajer mereka ditahan pada 11 Juni 2021, sebelum oknum polisi 'mengosongkan' seluruh cabang dan membawa staf dapur mereka dan manajer lainnya.

"Mereka memaksa staf untuk meninggalkan semuanya apa adanya, meninggalkan dapur yang tidak dijaga, dengan penggorengan masih berjalan, pelanggan menunggu pesanan mereka. Mereka bahkan tidak mengizinkan siapa pun untuk menutup dapur atau melayani pelanggan," kata pihak restoran tersebut.

Pihak restoran ingin memastikan bahwa insiden pekan lalu adalah yang terakhir.

"Sangat umum bagi oknum polisi di sini untuk meminta makanan gratis," kata kepala eksekutif Johnny & Jugnu, Gohar Iqbal, kepada The New York Times.

"Tapi yang mengkhawatirkan, dalam kasus ini, tuntutan terus meningkat, memuncak pada insiden Jumat malam," imbuhnya.

Tonton juga:

Baca juga: Knafeh, Kuliner Ramadhan Khas Timur Tengah yang Dilapisi Keju dan Kacang-kacangan

Baca juga: 6 Potret Fuji dan Thariq Halilintar Jalani Ibadah Umrah di Tanah Suci

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.