TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi telah menyiapkan Kartu ID Pintar untuk jemaah dua masjid suci di Masjidil Haram, Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Hal itu diumumkan oleh Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili Badan Bahasa dan Terjemahan.
Kartu ID diluncurkan oleh Administrasi Umum Bahasa dan Terjemahan, untuk memfasilitasi akses ke beberapa layanan elektronik.
Dilansir ArabNews, layanan ini mencakup penyiaran khutbah yang diterjemahkan, kelas langsung, program radio, dan buku audio melalui Platform Manarat Al-Haramain.
Kepresidenan mengkonfirmasi pada Minggu (2/3/2022), kartu itu juga berisi peta interaktif.
Sehingga, agensi dapat menyediakan semua layanan menggunakan teknologi terbaru untuk membantu jemaah ke Dua Masjid Suci melakukan ibadah dengan mudah.
Direktur Jenderal Administrasi Umum Bahasa dan Penerjemahan Ahmed bin Marzouq Al-Jumaiei menjelaskan fitur kartu tersebut.
“Kartu tanda pengenal memiliki sejumlah kode QR penting yang memudahkan akses ke layanan elektronik yang disediakan oleh Badan Bahasa dan Penerjemahan,” katanya.
Baca juga: Pendaftar Umrah di Blitar Meningkat Usai Arab Saudi Longgarkan Pembatasan
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Pelaksanaan Ibadah Haji 2022 dalam Jumlah Besar
“Terjemahan langsung dari khutbah dan kelas didasarkan pada standar tertinggi.
Badan tersebut mengandalkan sejumlah kader terkemuka yang ahli di bidangnya untuk menerjemahkan isi khutbah sebelum tanggal penyampaian.
“Terjemahan tersebut kemudian direview dan diedit sebelum dibacakan bersamaan dengan khutbah khatib,” imbuhnya.
“Proses penyiaran menggunakan teknologi digital terkini untuk menyampaikan gema Kabah kepada dunia melalui aplikasi dan platform Manarat Al-Haramain elektronik," sebutnya.
Hal ini dilakukan dalam beberapa bahasa, yaitu Inggris, Prancis, Persia, Urdu, dan Melayu.
Tetapi, juga mendukung penggunaan tautan di semua perangkat pintar.
“Ada kode QR yang membawa pengguna ke akun Twitter Badan Bahasa dan Terjemahan, yang membagikan tweet streaming lkhutbah dan kelas yang diterjemahkan," tambahnya.