TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura mengumumkan dibukanya jalur perjalanan vaksinasi (VTL) baru ke Vietnam dan Yunani pada Jumat (4 Maret 2022).

Singapura juga memperluas aturan bebas karantina ke berbagai kota di Malaysia, Indonesia, dan India.

Mulai 16 Maret 2022, VTL udara untuk Malaysia akan melalui Kuala Lumpur hingga Penang, dimulai dengan empat penerbangan setiap hari antara Singapura dan Penang, kata Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS).

Dikutip TribunTravel dari laman Channel News Asia, Minggu (6/3/2022), pada tanggal yang sama, VTL dengan Indonesia akan diperluas ke luar Jakarta termasuk Bali, dimulai dengan dua penerbangan setiap hari dari Denpasar ke Singapura.

Indonesia, juga berencana untuk melakukan uji coba bagi pelancong yang divaksinasi untuk memasuki Bali mulai pertengahan Maret.

Sementara VTL dengan India akan mencakup semua kota yang saat ini masih terbatas di Chennai, Delhi dan Mumbai.

Baca juga: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Mulai Berlayar, Panjangnya Melebihi Menara Eiffel

Baca juga: Penumpang yang Diduga Mabuk Serang Pramugari, Penerbangan Terpaksa Dialihkan

VTL Baru dengan Vietnam dan Yunani

Vietnam berencana membuka kembali perbatasannya untuk pariwisata internasional mulai 15 Maret 2022, kata CAAS.

“Dengan peluncuran VTL dari Vietnam, kami akan memulihkan perjalanan dua arah bebas karantina dengan Vietnam, yang merupakan tujuan populer bagi banyak warga Singapura sebelum COVID,” tambahnya.

Wisatawan dari Vietnam dan Yunani dapat memasuki Singapura di bawah VTL pada atau setelah 16 Maret.

Aplikasi travel pass bagi wisatawan yang sudah divaksinasi untuk negara-negara ini akan dibuka pada 13 Maret pukul 10 pagi.

Ini diperlukan untuk pelaku perjalanan jangka pendek yang memenuhi syarat dan pemegang izin kerja.

Sementara pemegang izin kerja non-Malaysia di sektor konstruksi, galangan kapal dan pemegang izin kerja yang tinggal di asrama tidak diizinkan masuk ke Singapura berdasarkan VTL.

Warga Singapura yang telah divaksinasi lengkap, penduduk tetap, dan semua pemegang izin perjalanan jangka panjang lainnya dan pemegang persetujuan prinsip (IPA) tidak perlu mengajukan permohonan izin.

Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah juga tidak perlu permohonan izin.