Dalam upaya membela diri, penumpang itu mengatakan, “Tenang Pak. Anda baru saja tiba, bisakah saya tidak menjawab? Tolong beri tahu saya di mana itu diposting.”

Baca juga: Seorang Pilot Beberkan Sibuknya Bertugas di Kokpit Pesawat, Seperti Apa?

Baca juga: Pilot Ungkap yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Kokpit, Lebih Sibuk dari Pramugari di Kabin?

Pilot itu menyahut, “Saya adalah kapten pesawat, di sanalah ditempatkan. Dan Delta memiliki pedoman."

“Dan aku tidak perlu menjelaskannya padamu. Anda dapat melepasnya, atau anda dapat meninggalkan pesawat karena tidak pantas dan saya tidak akan mengambil bahasa vulgar di pesawat, lisan atau tulisan. Apakah kamu mengerti? Apakah anda memahami dua pilihan itu?”

Meskipun keduanya tengah sengit berargumen, pilot Delta tidak yakin jika wanita itu mau melepaskan topinya.

Dia mengatakan bahwa dia menginginkan 'kata'nya.

Penumpang wanita itu menjelaskan, "Itu ada di pangkuan saya. Topi itu ada di pangkuanku. Anda meminta saya untuk melepasnya, padahal topinya ada di pangkuan saya."

Namun pilot Delta tidak puas dengan jawaban penumpang wanita, sehingga dia mengatakan, "Anda tahu apa yang Anda tidak memberi saya kata-kata Anda. Saya hanya akan naik dan meminta jas merah dan TSA turun. Karena kami tidak akan melakukannya.”

Tetap saja, penumpang wanita itu bersikeras, "Topinya ada di pangkuanku."

Dia menambahkan, “Anda tidak perlu menjelaskan kebijakan itu kepada saya, saya angkat topi. Dan anda mencoba memaksa saya untuk mengatakan sesuatu.”

Penumpang kedua di belakang terdengar mengatakan, "Dia tidak akan berbicara dengan pria dewasa seperti itu."

Di akhir video, terlihat wanita tersebut menyerahkan topi tersebut kepada pramugari, agar tidak memperburuk situasi.

Seorang juru bicara Delta Air Lines mengatakan kepada Express.co.uk: “Tidak ada yang lebih penting daripada menciptakan lingkungan yang aman di dalam pesawat Delta dan di fasilitas kami."

“Itulah mengapa kami melarang menampilkan kata-kata atau gambar yang tidak senonoh atau menghina, dan harapan kami adalah agar pelanggan dan orang-orang kami selalu memperlakukan satu sama lain dengan bermartabat dan hormat."

“Interaksi kapten kami dengan pelanggan ini mencerminkan beberapa lapisan eskalasi untuk menyelesaikan masalah dengan bahasa yang menyinggung pada topi yang dikenakan oleh pelanggan.

“Delta tidak memaafkan diskriminasi dalam bentuk apapun.”