Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pendaftar Umrah di Blitar Meningkat Usai Arab Saudi Longgarkan Pembatasan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah umrah asal Indonesia sedang berjalan di pelataran Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2017).

"Dulu biayanya kisaran Rp 20 juta sampai Rp 25 juta. Karena penginapan bisa pilih di hotel bintang tiga, empat, dan lima. Sekarang penginapan disamakan di hotel bintang lima," ujarnya.

alah satu calon jemaah umrah, Yanti merasa bersyukur ibadah umrah sudah dibuka kembali dan persyaratan lebih mudah, tidak ada karantina.

Rencananya, Yanti akan berangkat umrah ke tanah suci pada 30 Maret 2022.

"Alhamdulillah, umrah sudah dibuka lagi dan persyaratan mudah, tidak ada karantina," kata warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu.

Yanti mengatakan untuk biaya umrah memang masih mahal. Tapi, Yanti tidak begitu memikirkan soal biaya karena sudah lama ingin ibadah umrah.

"Kalau puasa, biasanya biayanya memang lebih mahal. Saya niatnya ibadah, tidak mikir soal itu (biaya). Karena sudah lama ingin ibadah umrah dan tertunda terus," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Arab Saudi Hapus Kebijakan Karantina dan Tes PCR, Pendaftar Umrah di Kota Blitar Naik 20 Persen

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Pelaksanaan Ibadah Haji 2022 dalam Jumlah Besar

Baca juga: Arab Saudi Cabut Aturan Covid-19, Wisatawan Bebas Masuk Tanpa Karantina dan Tes PCR