Mereka lalu diangkut dengan helikopter ke rumah sakit lain di Manaus pada Kamis pagi, lapor Globo.
Baca juga: Tersesat 2 Bulan di Gurun Salju Siberia, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Makanan Kaleng Era Soviet
Baca juga: Tersesat Selama 24 Jam Pendaki Ini Abaikan Panggilan Telepon Tim SAR, Akui Tak Kenali Nomornya
Ini bukan pertama kalinya seseorang tersesat di hutan hujan Amazon.
Pada Januari tahun lalu, pilot Antonio Sena menghabiskan 36 hari tersesat di salah satu bagian terpencil Amazon Brasil setelah pesawatnya jatuh.
Pada tahun 2008, Amazonia Real melaporkan seorang penduduk asli berusia 18 tahun hilang selama 50 hari di daerah terpencil Amazon.
Namun ia meninggal tak lama setelah ia ditemukan.
September 2021 lalu, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun ditemukan selamat setelah menghilang 3 hari di hutan berbatu di Australia.
Anak itu ditemukan saat sedang duduk di sungai pada hari Senin (6/9/2021).
Dilansir CBS News, ratusan orang telah mencari Anthony "AJ" Elfalak, yang merupakan penyandang autisme dan non-verbal.
Bocah itu hilang di kawasan pedesaan terpencil keluarganya di dekat desa Putty, utara Sydney, Jumat (3/8/2021) malam.
Awak helikopter polisi melihat anak itu duduk di perairan dangkal di dasar sungai Senin pagi, sekitar 510 meter dari rumahnya, kata Inspektur Polisi Tracy Chapman.
Detik-detik penemuan anak itu terekam dalam video dan dibagikan secara luas di media sosial.
AJ dalam kondisi baik tetapi dibawa ke rumah sakit untuk observasi, kata petugas ambulans.
Sang ayah, Anthony Elfalak, mengatakan AJ digigit semut, mengalami ruam popok dan mengalami lecet.
"Ini keajaiban," kata sang ayah kepada wartawan setelah ia dan istrinya, Kelly Elfalak, dipertemukan kembali dengan putra mereka.
"AJ hanya menempel pada ibu. Begitu AJ mendengar suara ibunya, dia membuka matanya dan menatapnya dan tertidur," katanya.