Ardern mengatakan, menyambut kembali wisatawan akan memacu pemulihan ekonomi selama sisa tahun ini.
“Ini membawa serta peluang ekonomi yang besar bagi kami, kami akan menjadi pasar yang dicari," ucap Ardern.
"Kami sekarang dikenal secara global tidak hanya bersih dan hijau, tetapi juga aman, jadi kami tahu permintaan kami akan tinggi,” imbuhnya.
Wisatawan dari negara-negara tanpa keringanan visa, termasuk India dan China, tidak akan dapat memasuki Selandia Baru hingga Oktober, meskipun Ardern mengatakan tanggal tersebut akan ditinjau.
“Kami sedang mempertimbangkan bagaimana kami dapat mengajukan kategori visa lain juga,” tuturnya.
Semua wisatawan yang memasuki Selandia Baru akan diminta untuk menyertakan hasil tes PCR negatif.
“Meskipun kami telah menghapus semua aturan karantina perjalanan sehingga wisatawan dapat langsung berlibur, mereka akan diminta untuk menjalani tes sebelum keberangkatan,” pungkas Ardern.
Baca juga: Sejumlah Negara Longgarkan Perbatasan, Pemesanan Tiket Pesawat Asia Tenggara Meningkat
Baca juga: CDC Imbau Turis untuk Hindari Liburan ke Hong Kong, Thailand & Selandia Baru, Kenapa?
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.