TRIBUNTRAVEL.COM - Ketegangan invasi antara Rusia dan Ukaraina banyak memberi dampak besar pada berbagai aspek.
Termasuk di antaranya dalam bidang transportasi publik, khususnya maskapai perjalanan udara.
Atas alasan keamanan, wilayah udara di sejumlah negara kini satu-persatu mulai ditutup, khususnya wilayah yang berdekatan dengan Ukraina.
Sementara itu, beberapa di antara maskapai dunia juga telah menutup banyak penerbangan dengan rute dari dan ke Rusia.
Melansir laman Euronews, Selasa (15/3/2022) tercatat sudah ada 27 negara anggota Uni Eropa yang sudah menutup penerbangan ke Rusia.
Kini jumlah tersebut semakin bertambah setelah disusul oleh Swiss, Albania, Kanada, Islandia, Norwegia dan Inggris.
Tak hanya negara, situs pemesanan liburan dunia juga turut menanggapi invasi antara Rusia dan Ukraina.
Expedia Group dan Bookings Holdings misalnya, dua penjual perjalanan terbesar di AS ini turut mengumumkan pernyataan bahwa mereka telah berhenti menjual pemesanan ke dan dari Rusia sejak 8 Maret 2022.
"Kami sangat prihatin dengan peristiwa dahsyat yang terjadi di Ukraina dan berdiri bersama semua orang yang menderita," kata Booking Holidays melalui pernyataan di situs webnya.
"Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan dan keamanan karyawan kami dan keluarga mereka yang terkena dampak langsung. Kami juga sedang dalam proses mematuhi semua sanksi global yang berlaku, termasuk pembatasan signifikan yang diberlakukan dari sejumlah negara," tambanya.
TONTON JUGA:
Lalu, maskapai mana saja yang mendapat dampak atas invasi Rusia dan Ukraina? Berikut daftar selengkapnya.
1. airBaltik
Maskapai asal Latvia ini telah membatalkan semua penerbangannya ke Rusia hingga akhir Mei 2022 mendatang.
Keputusan itu diambil karena adanya peningkatan risiko dan pembatasan atas Rusia yang telah melarang operator Latvia dari wilayah udaranya.